Langgar Kebijakan Lockdown, Seorang Pendeta di Amerika Serikat Nekat Gelar Acara Kebaktian

- 6 April 2020, 11:15 WIB
PENYEMPROTAN cairan disinfektan di Gereja Katedral, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu, 21 Maret 2020.*
PENYEMPROTAN cairan disinfektan di Gereja Katedral, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu, 21 Maret 2020.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT- Pendeta dari Life Tabernacle Church di Baton Rouge tetap mengelar agenda kebaktian pada Minggu 5 April 2020 kemarin, saat pemerintah setempat mengimbau untuk tetap diam di rumah guna menekan angka penyebaran saat pandemi ini.

Meskipun kegiatan ini jelas bertentangan dengan perintah tinggal di rumah yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat karena pandemi virus corona, namun pendeta itu malah mengajak umatnya untuk tetap beribadah dan diminta tidak takut.

“Tidak perlu takut tetapi rasa takut itu sendiri hanya untuk Tuhan," ujar Pasto Tony Spell, seraya mengajak semua umatnya agar tetap melaksanakan kebaktian di gereja.

Baca Juga: Sebut Hanya untuk Orang Sakit, Kini Pemerintah Anjurkan Masker Digunakan saat Keluar Rumah

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Reuters, Pastor Tony Spell sebelumnya pernah ditangkap minggu lalu karena pelanggaran yang sama, yaitu melaksanakan acara kebaktian. Namu seperti tak miliki rasa takut, Spell tetap memanggil umatnya lagi.

Sebelumnya, Gubernur negara bagian itu, John Bell Edward telah meralang pertemuan yang dihadiri 10 orang atau lebih.

Sedangkan, Pastor Tony Spell seperti sengaja mengirimkan 26 bus untuk menjemput para jamaatnya agar tetap melaksanakan kebaktian di Gereja Lousianana seperti yang biasa mereka lakukan sebelumnya.

Baca Juga: Akibat Krisis APD, Perawat di Filipina Buat Seragam Hazmat yang Tiru Karakter Teletubbies

Akhirnya ratusan jamaah berseragam putih dan hitam berkumpul memadati gereja pada Minggu 5 April 2020 kemarin. Semua orang kecuali anggota keluarga dekat menjaga jarak sosial setidaknya enam kaki. Dan Spell sangat bahagia melihat pemandangan tersebut.

"Mereka lebih suka datang ke gereja dan beribadah seperti orang bebas daripada hidup seperti tahanan di rumah mereka," kata Spell kepada wartawan.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x