Ia mengatakan kedua anak remajanya menganggap apa yang dilakukan Haller merupakan sesuatu yang keren dan membanggakan, karena ia telah mengambil peran untuk membantu dunia menemukan vaksin virus corona terbaik.
Baca Juga: Kembali Terjerat Kasus, Aktor Tio Pakusadewo Ditangkap karena Narkoba
Sebagaimana diketahui, menemukan vaksin yang aman dan efektif guna mencegah infeksi SARS-CoV-2 ini adalah prioritas kesehatan masyarakat yang cukup mendesak.
"Ada banyak risiko yang akan didapatkan, tetapi saya orang yang benar-benar ingin mencobannya untuk dunia, karena manfaat yang akan diterima dunia jauh lebih besar dibanding ketakutan saya," ujar Haller.
Haller yang sedang mencoba menghilangkan ketakutan itu terus terus meminta untuk berbicara dengan keluarga dekatnya, sebab itu adalah sumber kekuatan bagi Haller.
Baca Juga: 4 Kereta Batal Berangkat, KAI DAOP 2 Bandung Hanya Layani 4 Perjalanan Jarak Jauh
Diketahui sebelumnya, vaksin ini hanya diujicobakan pada hewan dan Haller adalah manusia pertama yang bersedia mencobannya.
Haller tidak merasakan kesakitan berlebih ketika seorang pria bermasker dan sarung tangan biru (dokter, red.) memberinya sebuah suntikan vaksin.
Namun, ia hanya terkejut ketika rekaman Haller sedang disuntik beredar di media online bahkan di televisi, dengan mengaitkannya pada sosok Trump.
Disebutkan, bahwa iklan vaksin itu tengah menggembar-gemborkan kepemimpinan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump selama pandemi Covid-19 ini.