India Temukan 10 WNI Positif Virus Corona, Taj Mahal dan Beberapa Tempat Publik Ditutup

- 18 Maret 2020, 07:50 WIB
SEORANG gadis kecil berjalan menggunakan masker di Mumbai, India.*
SEORANG gadis kecil berjalan menggunakan masker di Mumbai, India.* /

PIKIRAN RAKYAT - Penyebaran virus corona telah menyebar di 165 negara di seluruh dunia, termasuk India.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Worldometers, hingga Rabu pagi 18 Maret 2020 terdapat sebanyak 143 kasus di negara dengan populasi penduduk kedua terbanyak ini.

Dari sejumlah pasien yang tengah dirawat, terdata 10 orang diantaranya merupakan warga negara Indonesia (WNI). Sepuluh WNI ini dirawat di Gandhi Hospital, India sejak Senin 16 Maret 2020.

Baca Juga: Masih Menunggu Keputusan, Sekretaris DKOKP Kota Cirebon: Hasil Tinjauan Situs Matangaji Tidak Masuk Kategori Cagar Budaya

Mereka diduga terinfeksi bersama tiga warga negara India lainnya.

Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah membenarkan berita tersebut kepada wartawan Antara, Selasa, 18 Maret 2020. 

“Betul telah diperoleh informasi awal tentang hal ini,” ujar Teuku.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, Rabu 18 Maret 2020: Lemahabang dan Mundu akan Diguyur Hujan dari Pagi hingga Malam Hari

Faiza mengatakan bahwa KBRI New Delhi masih mengonfirmasi status mereka dengan otoritas India.

“Semoga segera ada kejelasan,” ujarnya singkat.

Menurut laporan The New Indian Express, 10 WNI tersebut tergabung dalam organisasi penjangkauan Islam. Mereka tiba di Karimnagar, Negara Bagian Telangana, pada Sabtu dari New Delhi. Selama di India, WNI ini diketahui tinggal di masjid.

Baca Juga: Mengukir Prestasi Lewat Musik dan Menulis, Fiersa Besari: Olahlah Perasaan Galau jadi Sesuatu yang Bernilai

Dalam memerangi virus corona, KBRI telah menyarankan peserta majelis tablig yang ada di India untuk membatasi kegiatan.

Sementara itu, ketika informasi mengenai kedatangan warga negara asing diterima oleh polisi dan pejabat kesehatan setempat, mereka segera menyelidiki mengingat pembatasan kedatangan internasional yang diberlakukan pemerintah India di tengah pandemi virus corona.

Petugas kesehatan dan medis Distrik Karimnagar Dr G Sujatha mengatakan kepada media agar tidak khawatir karena pemerintah setempat dan pejabat departemen kesehatan tengah melakukan berbagai tindakan pencegahan, termasuk menutup tempat-tempat umum, salah satunya Taj Mahal.

Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan Pemerintah Tiongkok Akui Vaksin Ampuh Milik Dokter asal Palestina yang Berhasil Sembuhkan Pasien Terinfeksi Virus Corona

Sejumlah situs monumental dan museum, termasuk Gua Ajanta dan Gua Ellora di wilayah Maharashtra, serta situs keagamaan kota Mumbai, seperti Kuil Siddhivinayak, juga ikut ditutup.

Tak hanya penutupan sejumlah ruang publik yang disebutkan di atas, sebelumnya beberapa kota di India juga telah menghentikan kegiatan sekolah, menutup bioskop, pusat perbelanjaan, dan pusat kebugaran. Pemerintah juga telah meminta perusahaan agar membiarkan pegawainya bekerja dari rumah.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB worldometers Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x