Kapal Pesiar Westerdam Minta Izin Berlabuh, Thailand Langsung Tolak dengan Alasan Virus Corona

- 13 Februari 2020, 13:50 WIB
KAPAL Pesiar Diamond Princess yang dikarantina di perairan Yokohama, Jepang, setelah ditemukan penumpang yang mengalami infeksi virus corona. Kejadian ini membuat pemerintah Thailand menolak Kapal Pesiar Westerdam yang minta izin berlabuh.*
KAPAL Pesiar Diamond Princess yang dikarantina di perairan Yokohama, Jepang, setelah ditemukan penumpang yang mengalami infeksi virus corona. Kejadian ini membuat pemerintah Thailand menolak Kapal Pesiar Westerdam yang minta izin berlabuh.* /AFP /

PIKIRAN RAKYAT – Kapal pesiar Westerdam ingin berlabuh di Pelabuhan Laem Chabang, tetapi Pemerintah Thailand memutuskan menolak kehadiran kapal pesiar tersebut.

Keputusan Thailand ini mengikuti beberapa negara asia lainnya yang juga menolak kapal pesiar berlabuh, seperti Jepang, Taiwan dan Filipina.

Mereka menolak izin bagi kapal untuk berlabuh karena ketakutan akan virus corona.

Baca Juga: Ridwan Kamil Paparkan 9 Upaya Jabar Mewaspadai Virus Corona, Termasuk Buka Layanan Call Center 119

Sebelumnya terdapat pemberitaan mengenai kapal pesiar Diamond Princess yang hingga saat ini sedang dikarantina di lepas pantai Yokohama, Jepang.  

Karantina itu harus dilakukan setelah ditemukannya  135 orang di dalam kapal dinyatakan positif mengidap virus itu.

Sebanyak 3.700 penumpang dan krunya diperkirakan akan tetap berada di sana sampai 19 Februari mendatang.

Baca Juga: Kumpulkan Ratusan Tokoh Nasional Asal Jawa Barat, Pemprov Paparkan Sembilan Hal

Dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com melalui situs Daily Mail bahwa penolakan berlabuhnya kapal pesiar dianggap sebagai langkah pencegahan oleh masing-masing pemerintah untuk meminimalkan penemuan virus corona di negara mereka.

Kepala Departemen Pengendalian Penyakit, Suwanchai Wattanayingcharoenchai mengatakan bahwa Departemen Kesehatan Masyarakat telah menolak permintaan dari kru MS Westerdam untuk berlabuh di Laem Chabang di Thailand timur.

“Ya benar larangan itu tapi Thailand sedang mencari cara untuk memberikan bantuan kemanusiaan, dan akan dapat menyediakan kebutuhan kapal seperti bahan bakar dan makanan.” tutur Perdana Menteri Prayuth Chan O Cha.

Baca Juga: Jika Sudah Rampung, Warga Tak Diizinkan Merokok di Alun-alun Kejaksan Cirebon

Diketahui Kapal pesiar Westerdam memulai pelayarannya pada 16 Januari dari Singapura. Pemilik kapal Holland America Line mengatakan tidak ada kasus corona yang ditemukan dari penumpang kapal tersebut.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand Anutin Charnvirakulhad menulis suatu unggahan dalam akun resmi Facebook-nya beberapa jam sebelum pengumuman resmi bahwa kapal akan ditolak masuk.

Anutin mengunggah pengumuman yang dikeluarkan Holland America bahwa kapal akan berlayar ke Laem Chabang dan disana penumpang akan turun pada 13 Februari untuk mengambil penerbangan pulang dari Bangkok. Pengumuman pemilik kapal menarik banyak perhatian di antara pengguna media sosial Thailand.

Baca Juga: Catat Sejarah, Girls Generation Jadi Girl Grup Kedua yang Bikin Rekor 100 Juta Penjualan

Atas kasus penolakan berlabuhnya kapal, pihak pemilik kapal Holland Amerika telah mengumumkan bahwa penumpang dalam kapal pesiar berikutnya akan menerima pengembalian uang penuh.

Sebelum peristiwa ini terjadi keberangkatan Westerdam yang dijadwalkan pada 15 Februari dari Yokohama dan sekarang telah dibatalkan, tetapi kemungkinan keberangkatan berikutnya direncanakan setelah 28 Februari dalam tahap penilaian.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x