Sementara Moskow telah membantah niat agresif dan mengatakan bahwa NATO lah yang berusaha mengacaukan Eropa denagan segala persiapan.
Akan tetapi para diplomat telah mengatakan jika konsep pencegahan dan pertahanan di kawasan euro Atlantik serta rencana implemetasi strategisnya sangat diperlukan.
Baca Juga: Baim Wong Curhat kepada Raffi Ahmad Terkait Kakes Suhud, Begini Wejangan Suami Nagita Slavina
Karenanya, Rusia mengembangkan sistem senjata canggih dan mengerahkan pasukan serta peralatan yang lebih dekat ke perbatasan sekutu.
“Dan ini sedang disesuaikan dengan perilaku Rusia saat ini – dan kami melihat pelanggaran terutama wilayah udara di negara-negara Baltik, tetapi juga meningkatkan serangan di Laut Hitam,” katanya kepada radio Jerman Deutschlandfunk.
Sehingga persetujuan telah memungkinkan rencana regional dengan yang lebih rinci pada akhir tahun 2022.
Baca Juga: Pengadilan Rusia Melarang Smartphone Samsung Diimporkan Serta Dijual di Sana, Ini Sebabnya
Salah seorang pejabat AS juga mengatakan kemungkinan NATO akan memutuskan senjata tambahan dengan apa yang sedang dibutuhkan.
Diketahui pada bulan Mei Rusia telah mengumpulkan sebanyak 100.000 tentara di perbatasannya dengan Ukraina.***