Lakukan Pembicaraan dengan AS dan Uni Eropa, Taliban Ungkap Soal Diskusi Positif

- 11 Oktober 2021, 11:00 WIB
Taliban mengungkapkan bahwa diskusi yang dilakukan dengan AS dan Uni Eropa, keduanya bersifat positif.
Taliban mengungkapkan bahwa diskusi yang dilakukan dengan AS dan Uni Eropa, keduanya bersifat positif. /Reuters

Delegasi Afghanistan, yang dipimpin oleh pejabat menteri luar negeri, Mullah Amir Khan Muttaqi, juga datang ke Doha untuk mencari bantuan keuangan yang datang dengan pengakuan internasional.

Dia meminta AS untuk mengakhiri sanksi ekonomi dan untuk mencairkan aset senilai triliunan rupiah.

Baca Juga: 6 Jenis Jus yang Bantu Merawat Kesehatan Kulit Wajah, Salah Satunya Jus Pepaya

Kelompok itu mengatakan perlu membayar pegawai pemerintah dan memberikan layanan kepada warga Afghanistan di tengah krisis ekonomi dan kemanusiaan yang membayangi.

AS belum mengomentari pertemuan tersebut. Tetapi seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa pembicaraan itu bukan tentang mengakui atau melegitimasi Taliban sebagai pemimpin Afghanistan.

Akan tetapi, pertemuan merupakan kelanjutan dari pembicaraan pragmatis tentang isu-isu kepentingan nasional bagi AS.

Baca Juga: 5 Pemain Utama Persib Absen, Robert Alberts Telah Siapkan Pemain yang Setara

Dia mengatakan prioritasnya adalah melanjutkan keberangkatan yang aman dari Afghanistan, warga negara AS dan warga negara asing lainnya dari Afghanistan.

“Tujuan lain adalah untuk mendesak Taliban untuk menghormati hak-hak semua warga Afghanistan, termasuk perempuan dan anak perempuan, dan membentuk pemerintahan yang inklusif dengan luas,” ungkapnya.

Meskipun Taliban telah mengisyaratkan fleksibilitas pada evakuasi, mereka mengatakan tidak akan ada kerja sama dengan AS untuk menahan kelompok-kelompok bersenjata di Afghanistan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x