Tsai Ing-wen juga menegaskan kembali tekad penuh Taiwan untuk mempertahankan diri dan menjaga perdamaian dan stabilitas regional, dan juga menekankan Taiwan tidak akan maju dengan gegabah.
“Tetapi ketika menyangkut kedaulatan Taiwan, tidak ada kata mundur,” ujarnya.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Minggu 10 Oktober 2021: Trans TV, SCTV, NET TV, dan TVRI
Sementara itu, Presiden Tiongkok, Xi Jinping sebelumnya berjanji untuk mewujudkan penyatuan kembali secara damai dengan Taiwan.
Dia tidak secara langsung menyebutkan penggunaan kekuatan setelah seminggu ketegangan dengan pulau itu yang memicu kekhawatiran internasional.
Taiwan bereaksi dengan marah terhadap pidato tersebut, dengan mengatakan hanya rakyat Taiwan yang memiliki hak untuk menentukan masa depan mereka sendiri, dan mengecam taktik pemaksaan Tiongkok.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact 'GI' Hari Ini 10 Oktober 2021
Tiongkok menolak untuk berbicara dengan Tsai Ing-wen, yang terpilih kembali dengan kemenangan telak tahun lalu dengan janji untuk melawan Beijing.
Karena penyataannya itu, Tiongkok yakni bahwa Tsai Ing-wen adalah seorang separatis.
Tsai In-wen mengatakan Taiwan adalah negara merdeka yang disebut Republik China, nama resminya.