PBB melalui sebuah cuitannya mengatakan bahwa ledakan tersebut telah menewaskan dan melukai lebih dari seratus orang.
Wakil kepala polisi untuk provinsi Kunduz, Dost Mohammad Obaida mengatakan kalau ada seratus orang tewas atau terluka dalam serangan bom bunuh diri.
Dia juga menambahkan kalau sebagai besar dari mereka tidak dapat bertahan dan dipastikan tewas.
Baca Juga: Orang Tua Ayu Ting Ting Tak Hadiri Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Polisi: Kami Sudah Kasih Waktu
“Saya meyakinkan saudara-saudara Syiah kami bahwa Taliban siap untuk memastikan keselamatan mereka,” kata Obaida.
Obaida menyatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung terkait dengan serangan bom bunuh diri.
Sementara itu, Kantor Berita Bakhtar yang dikelola pemerintah mengatakan sedikitnya 46 orang tewas, sementara lebih dari 140 orang terluka di dalam masjid di daerah Khan Abad di kota Kunduz.
Orang-orang di Kunduz telah dihadapkan dengan situasi yang mengerikan dimana keadaan setelah bom bunuh diri tersebut sangat mengenaskan.
Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Naga, dan Ular Mingguan, 11-17 Oktober 2021: Cobalah Merawat Dirimu
Jumlah korban secara pasti memang belum bisa dipastikan karena keadaan di sekitar masjid sedang dibersihkan.