India Krisis Stok Batu Bara, Beberapa Negara Bagiannya Alami Pemadaman Listrik

- 8 Oktober 2021, 20:15 WIB
Akibat kekurangan stok batu bara, beberapa negara bagian di India harus mengalami pemadaman listrik berjam-jam.
Akibat kekurangan stok batu bara, beberapa negara bagian di India harus mengalami pemadaman listrik berjam-jam. /Pixabay/hari_mangayil

PR CIREBON – India mengalami krisis stok batu bara, yang mengakibatkan beberapa negara bagiannya mengalami pemadaman listrik.

Krisis stok batu bara di India bertentangan dengan jaminan pemerintah bahwa ada cukup daya.

Setengah dari 135 pembangkit listrik tenaga batu bara di India, secara total memasok sekitar 70 persen listrik di negara tersebut.

Baca Juga: PON XX Papua 2021: Puncak Klasemen Memanas, Jawa Timur Tekan Jawa Barat

Kementerian listrik India tidak segera menanggapi hal ini, menyusul Negara bagian Utara India telah mengalami pemadaman listrik.

Data dari operator jaringan federal menunjukkan, India memiliki stok bahan bakar kurang dari tiga hari, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

"Tidak ada tempat di mana kami tidak dapat memasok jumlah listrik yang diminta," ucap menteri listrik RK Singh pada surat kabar Indian Express.

Baca Juga: Atlet Jatim Sabet Tiga Emas Sekaligus di PON Papua, Khofifah: Ia Persembahkan untuk sang Bunda...

Pasokan energi batu bara berada di bawah tekanan secara global, karena lonjakan harga dan permintaan.

"Selama beberapa hari terakhir, listrik padam selama 7-8 jam sehari," kata Prashant Raj, seorang manajer toko elektronik di distrik Madhubani, Bihar.

Menurut analisis data pengiriman muatan harian dari regulator jaringan federal POSOCO, negara bagian Jharkhand dan Bihar di timur India, dan Rajasthan di barat laut terkena dampak yang paling buruk.

Baca Juga: Irfan Bachdim Ungkap Alasan Hengkang dari PSS Sleman: Menyakitkan, Tapi...

Negara-negara industri seperti Gujarat dan Haryana, juga menghadapi lebih banyak pemadaman pada minggu ini.

Negara bagian Uttar Pradesh, yang paling padat penduduknya di India, menghadapi pemilihan pada awal 2022.

Negara bagian Kerala di selatan India, meminta warganya membatasi penggunaan peralatan listrik setelah matahari terbenam.

Baca Juga: Dijadwalkan Hari Ini, Ayah Rozak dan Umi Kalsum Minta Penjadwalan Ulang Pemeriksaan di Hari Selasa

Sebuah kelompok lobi industri logam, yaitu Federasi Industri Mineral India (FIMI), memperingatkan penutupan pabrik dan kehilangan pekerjaan.

FIMI juga mengirim surat pada tanggal 6 Oktober 2021, kepada birokrat tinggi di Kementerian.

"Krisis batubara akut saat ini karena berbagai faktor telah menciptakan situasi yang sangat genting bagi konsumen batubara, terutama untuk industri aluminium dan baja," kata FIMI.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x