Sebut Mampu Selamatkan Puluhan Ribu Orang, WHO Setujui Penggunaan Vaksin Malaria untuk Anak-anak di Afrika

- 7 Oktober 2021, 16:44 WIB
ILUSTRASI - WHO mengungkapkan persetujuan mereka terhadap penggunaan vaksin penyakit Malaria untuk anak-anak di Afrika.
ILUSTRASI - WHO mengungkapkan persetujuan mereka terhadap penggunaan vaksin penyakit Malaria untuk anak-anak di Afrika. /pixabay.com/41330

Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Pesan Penting pada Prabowo Subianto soal Pertahanan Indonesia, Berikut Ulasannya!

Vaksin lain melawan malaria yang disebut R21/Matrix-M yang dikembangkan oleh para ilmuwan di Universitas Oxford Inggris menunjukkan kemanjuran hingga 77 persen dalam studi selama setahun.

Perusahaan pembuat vaksin malaria, GSK, menyambut baik rekomendasi WHO.

"Keputusan penting yang telah lama ditunggu-tunggu ini dapat menghidupkan kembali perang melawan malaria di wilayah tersebut pada saat kemajuan dalam pengendalian malaria terhenti," ujar Thomas Breuer, kepala petugas kesehatan global GSK.

Baca Juga: Harga Batagor Tidak Masuk Akal, Pemkot Bandung Kini Wajibkan PKL Tampilkan Harga Jual Produk!

Rekomendasi tersebut diumumkan bersama di Jenewa oleh badan penasehat utama WHO untuk malaria dan imunisasi, Kelompok Penasihat Kebijakan Malaria dan Kelompok Penasihat Strategis Ahli Imunisasi.

Para ahli mengatakan tantangannya sekarang adalah memobilisasi pembiayaan untuk produksi dan distribusi vaksin ke beberapa negara termiskin di dunia.

GSK hingga saat ini berkomitmen untuk memproduksi 15 juta dosis Mosquirix setiap tahun hingga tahun 2028 dengan biaya produksi ditambah margin tidak lebih dari 5 persen.

Baca Juga: Netflix Dikabarkan Akan Garap Musim Kedua Serial 'Sweet Home', Tak Lagi Dibintangi oleh Song Kang?

Aliansi vaksin GAVI, kemitraan publik-swasta global, akan mempertimbangkan pada bulan Desember apakah dan bagaimana mendanai program vaksinasi.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x