Network
PR CIREBON - Taiwan akan memastikan perdamaian dan stabilitas regional dan berusaha untuk bekerja sama dengan negara-negara demokrasi yang berpikiran sama.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen kepada pejabat senior Prancis dan Australia pada hari Kamis, 7 Oktober 2021.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, diketahui Tsai Ing-wen mengungkapkan hal itu setelah beberapa hari setelah lonjakan dramatis dalam ketegangan antara Taiwan dan Tiongkok.
Baca Juga: Kamis Jadi Hari yang Hebat untuk 3 Zodiak Berikut, Salah Satunya Scorpio
Saat ini, Taiwan tengah mencari dukungan dari negara demokrasi lain, terutama Amerika Serikat dan sekutunya.
Pencarian dukungan itu lantaran meningkatnya tekanan militer dan politik dari Tiongkok yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri.
Di sisi lain, Tsai Ing-wen menyampaikan rasa terima kasih kepada Prancis atas keprihatinannya tentang situasi di Selat Taiwan dan dukungan untuk partisipasi internasionalnya.
Baca Juga: Jabar Posisi 1 Raihan Medali PON Papua Sementara, Ridwan Kamil: Terikan Semangat Nini Nonah!
"Kami akan terus memenuhi tanggung jawab kami sebagai anggota komunitas internasional untuk memastikan perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik," ujar Tsai Ing-wen.
"Kami juga berharap dapat memberikan lebih banyak kontribusi kepada dunia bersama dengan Prancis," sambungnya.
Sebagai informasi, para senator Prancis tiba di Taiwan pada hari Rabu, 6 Oktober 2021.
Baca Juga: Drakor 'Police University' Tamat, Berikut Ini Adegan Favorit Pilihan Krystal dan Jinyoung
Dan sebagai informasi bahwa Richard selaku kepala Grup Persahabatan Taiwan Senat Prancis adalah menteri pertahanan negara Prancis sejak 1997 hingga 2002 di bawah Presiden Jacques Chirac.
Diketahui bahwa belakangan ini, Taiwan tengah bersitegang dengan Tiongkok.
Pasalnya, Tiongkok telah mengirimkan puluhan pesawat jet tempur di wilayah zona pertahanan Taiwan.
Hal itu disebabkan karena Tiongkok mengklaim wilayah tersebut sebagai wilyahnya.***
