Terdampar di Laut dengan Berlumuran Darah, Wanita Eropa Ini Akui Tidak Ingat Siapa Dirinya

- 19 September 2021, 21:45 WIB
Ilustrasi Laut - Seorang wanita di Eropa ditemukan terdampar di laut dengan penuh darah dan ia mengakui tidak memiliki ingatan tentang dirinya.
Ilustrasi Laut - Seorang wanita di Eropa ditemukan terdampar di laut dengan penuh darah dan ia mengakui tidak memiliki ingatan tentang dirinya. /Pixabay/AlLes/

Dikatakan wanita itu berbicara bahasa Inggris seperti seorang profesor, meskipun dia tidak dapat mengingat namanya sendiri.

"Aneh bahwa wanita melihat tersebut. Ini adalah bagian teluk yang sangat tidak dapat diakses dengan bebatuan yang sangat tajam,” kata seorang sumber.

Baca Juga: Usai Ditangkap Kepolisian, Pihak Keluarga Savas Sampaikan Hal Ini: Saya Mohon kepada Atta...

"Tidak ada kehidupan atau hewan, kecuali mungkin babi hutan atau beruang yang tahu cara berenang ke sini untuk mencari makanan, tetapi ini jarang terjadi karena tidak ada makanan, tidak ada apa-apa.

"Wanita seusia itu pasti tidak bisa berenang sejauh itu, perlu kekuatan luar biasa," tandasnya.

Wanita tersebut digambarkan miliki tinggi yang sedang dengan rambut pirang sebahu.

Baca Juga: Junta Menyebut Konvoi Militer Myanmar Dihantam Bom di Dekat Yangon oleh Kelompok Pembangkang

Sebelumnya pada tahun 2005, seorang pria bernama "The Piano Man" ditemukan di Sheppey, Kent, Inggris, mengenakan jas basah dan dasi.

Dia tetap diam selama berminggu-minggu dan ditempatkan di panti jompo di mana dia menggambar Grand Piano.

Belakangan diketahui bahwa pria tersebut adalah anak seorang petani, bernama Andreas Grassl. Dia berusia 27 tahun dan dari Bavaria di Jerman, dan kini telah kembali di negaranya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x