Diplomat Afghanistan Minta Agar Dunia Menolak untuk Mengakui Taliban

- 16 September 2021, 19:15 WIB
Tokoh Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar, yang kini jadi Wakil Perdana Menteri Afghanistan, masuk dalam 100 orang berpengaruh di dunia.
Tokoh Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar, yang kini jadi Wakil Perdana Menteri Afghanistan, masuk dalam 100 orang berpengaruh di dunia. /Reuters/Alexander Zemlianichenko

PR CIREBON - Sekelompok diplomat Afghanistan dari pemerintah yang digulingkan mengeluarkan pernyataan bersama agar para pemimpin dunia menolak untuk mengakui Taliban.

Para diplomat itu juga mencela para pemimpin negara sekutu karena telah membiarkan rakyat Afghanistan “berada di bawah belas kasih sebuah kelompok teroris.”

Pernyataan itu, yang disampaikan kepada Reuters, ditandatangani oleh pejabat-pejabat Afghanistan yang beroperasi dalam semacam upaya diplomatik.

Baca Juga: Dihantam 3 Peristiwa Besar, Afghanistan Mengalami Krisis Ekonomi Parah, Bagaimana Taliban Memperbaikinya?

Para diplomat itu berupaya tanpa pemerintah untuk diwakili tetapi mereka masih bekerja dari misi di Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Turki, dan sejumlah negara lain.

Mereka yang menandatangani surat pernyataan dengan kata-kata keras itu semuanya berpangkat di bawah duta besar.

“Kami berkecil hati bahwa setelah 20 tahun keterlibatan, para sekutu kami meninggalkan Afghanistan dan meninggalkan rakyat kami di bawah belas kasihan kelompok teroris,” demikian pernyataan mereka, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Baca Juga: Dijadwalkan Segera Bertemu, Ini Topik yang Akan Dibahas oleh Boris Johnson dan Joe Biden

Dalam pernyataannya, mereka juga meminta para pemimpin dunia untuk menggunakan semua cara dalam menghentikan kekerasan Taliban terhadap perempuan, aktivis masyarakat sipil dan jurnalis.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x