Korea Utara Mengonfirmasi Peluncuran Rudal Miliknya ke Laut Timur dari Kereta Api

Selain itu, Uji tembak juga dilakukan untuk mengonfirmasi kepraktisan sistem rudal yang dibawa kereta api yang dikerahkan untuk aksi pertama kalinya.

Serta untuk menilai kesiapan tempur dan untuk mencapai kemahiran jika berperang dalam perang yang sebenarnya.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Kemendikbud Bagikan Pulsa dan Kuota Periode Desember?

Anggota Presidium Politbiro Partai Buruh yang berkuasa, Pak Jong-chon, memandu latihan terbaru, bersama dengan pejabat tinggi lainnya.

Sedangkan, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tidak mengawasi uji tembak tersebut.

"(Pak) mengatakan bahwa penyebaran sistem peluru kendali yang dibawa kereta api untuk tindakan sesuai dengan garis dan kebijakan modernisasi tentara yang ditetapkan pada Kongres kedelapan Partai kita memiliki arti yang sangat besar dalam meningkatkan pencegahan perang negara, " kata KCNA.

Baca Juga: Emmanuel Macron Umumkan Kematian Pemimpin ISIS di Sahara, Menyebutnya Keberhasilan Besar Militer Prancis

Di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB, Korea Utara dilarang melakukan aktivitas rudal balistik.

Uji coba terbaru adalah peluncuran rudal balistik kedua oleh Korea Utara sepanjang tahun ini, dan uji senjata utama kelima yang diketahui jika uji coba rudal jelajah diperhitungkan.***