Taliban Kuasai Rumah Mewah Milik Panglima Perang Afghanistan, Sebut Itu Wujud Korupsi Bertahun-tahun

- 13 September 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi. Taliban kuasai rumah mewah milik panglima perang Afghanistan.
Ilustrasi. Taliban kuasai rumah mewah milik panglima perang Afghanistan. /Reuters/Mohammad Ismail

PR CIREBON - Pejuang Taliban telah mengambil alih rumah mewah di Kabul dari salah satu musuh terberat mereka.

Rumah tersebut milik panglima perang Abdul Rashid Dostum yang kabur saat Taliban mulai menguasai Afghanistan.

Taliban mengatakan kemewahan yang tersirat dari rumah itu adalah hasil dari korupsi selama bertahun-tahun.

Baca Juga: 5 Tips agar Pagi Harimu Penuh Semangat dan Bisa Memulai Hari dengan Lebih Bahagia

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Times of India, kemewahan rumah besar itu tidak terbayangkan bagi kebanyakan orang Afghanistan biasa.

Lampu gantung kaca besar tergantung di aula besar, sofa lembut melengkapi labirin lounge dan kolam renang dalam ruangan dilengkapi dengan ubin pirus yang rumit.

Bahkan ada sauna dan gym lengkap di dalam rumah mewah tersebut.

Baca Juga: Unggah Foto Bersama Sang Mertua, Henny Rahman: Muliakanlah Ibumu

Itu adalah pengalaman luar biasa bagi Taliban, yang selama bertahun-tahun mengorbankan kenyamanan untuk hidup dengan akal mereka di dataran, lembah, dan pegunungan di pedesaan Afghanistan.

Salah satu petinggi Taliban Qari Salahuddin Ayoubi menjelaskan bahwa anak buahnya tidak akan terbiasa dengan kemewahan.

“Islam tidak pernah menginginkan kita memiliki kehidupan mewah,” kata Ayoub.

Baca Juga: Teringat Kejadian Tercebur ke Got Saat di Dekat Kolam Ikan, Anies Baswedan: Repot Kalo Kecemplung

Ia juga mangatakan bahwa sejatinya kemewahan datang di surga, yakni “kehidupan setelah kematian”.

Diketahui, Dostum diduga mendapat untung dari korupsi dan penggelapan yang mendiskreditkan pemerintahan sebelumnya.

Ketika Kabul jatuh di tangan Taliban, bentengnya diserbu dan pria berusia 67 tahun itu melarikan diri ke Uzbekistan.

Baca Juga: Kim Kardashian Muncul di New York, Tampil Bak Cat Woman hingga Sukses Curi Perhatian

Taliban punya alasan bagus untuk membenci atau membalas dendam kepada Dostum.

Dostum merupakan tokoh penting dalam operasi menggulingkan pemerintahan Taliban pada dua dekade lalu. Tapi komandan Ayoubi mengatakan tidak ada keinginan untuk membalas dendam.

“Jika orang lain yang tertindas seperti kami datang ke sini, Anda tidak akan melihat kursi dan meja. Mereka mungkin telah menghancurkan mereka,” katanya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah