NUG dibentuk untuk menentang pengambilalihan oleh tentara pada 1 Februari lalu.
Kelompok itu telah menyerukan pemberontakan melawan kekuasaan militer, dalam upayanya mengoordinasikan kelompok-kelompok yang memerangi tentara dan meyakinkan tentara serta pejabat negara untuk beralih pihak.
Myanmar berada dalam kekacauan sejak penggulingan pemerintahan Aung San Suu Kyi, yang mengakhiri satu dekade demokrasi tentatif dan memicu kemarahan, pemogokan dan protes nasional.
Selain itu, kudeta tersebut juga menyebabkan munculnya kelompok-kelompok milisi yang telah menyerang pasukan keamanan.
Menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik yang memantau situasi hak asasi manusia di Myanmar, setidaknya 1.058 orang telah tewas sejak pemberontakan terhadap militer dimulai.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 12 September 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Emosi Lama Dapat Muncul Kembali
Sedangkan lebih dari 6.300 orang lainnya saat ini ditahan.
Lebih banyak penangkapan dilaporkan pada di seluruh negeri, termasuk di kota Yangon terbesar di negara itu dan di Wilayah Sagaing.
Pertempuran antara militer dan relawan pertahanan yang bersekutu dengan pemerintah persatuan di desa Myin Thar mengakibatkan korban di antara milisi lokal dan penduduk desa karena pasukan menggunakan artileri berat.