Peraih Nobel Malala Yousufzai: Anak Perempuan Membutuhkan Pendidikan untuk Afghanistan yang Damai dan Stabil

- 11 September 2021, 17:45 WIB
Peraih nobel perdamaian Malala Yousufzai mengatakan Taliban harus menjamin dan melindungi hak semua perempuan dan anak perempuan di Afghanistan.
Peraih nobel perdamaian Malala Yousufzai mengatakan Taliban harus menjamin dan melindungi hak semua perempuan dan anak perempuan di Afghanistan. /Twitter.com/@Malala

PR CIREBON- Pada Jumat, 10 September 2021, peraih Nobel Perdamaian Malala Yousufzai turut memberikan pernyataan terkait hak anak dan perempuan di Afghanistan pasca negara itu dikuasai oleh Taliban.

Malala Yousufzai mengatakan bahwa pernyataan saja tidak akan cukup, Taliban harus menjamin dan melindungi hak-hak semua perempuan dan anak perempuan di Afghanistan, termasuk hak mereka atas pendidikan.

Pernyataan itu, disampaikan Malala Yousufzai dalam pertemuan di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) tentang situasi di Afghanistan, ia menyoroti pentingnya pendidikan bagi perempuan dan anak perempuan di Afghanistan.

Baca Juga: Taliban Resmi Berkuasa di Afghanistan, Sebut Akan Terapkan Syariat Islam

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman The News, peraih Nobel Perdamaian itu menyatakan bahwa hukum hak asasi manusia internasional menjamin hak pendidikan bagi perempuan.

"Anak perempuan membutuhkan pendidikan untuk Afghanistan yang damai dan stabil," tutur Malala Yousufzai.

Peraih Nobel Perdamaian itu pun mendesak PBB untuk memastikan perlindungan hak-hak perempuan dan anak perempuan di Afghanistan.

Baca Juga: Sebut Adanya Ancaman Kehancuran Ekonomi di Afghanistan, Utusan PBB Desak Dunia untuk Terus Mengalirkan Dana

Dia menambahkan bahwa PBB harus mengingat komitmennya untuk melindungi martabat pribadi manusia.

Saat membahas status sekolah di Afghanistan, Malala memberi tahu DK PBB bahwa sekolah menengah telah ditutup dan guru serta siswa diminta untuk menunggu di rumah.

Ia menambahkan bahwa para guru perempuan sudah tidak lagi memiliki pekerjaan karena mereka tidak diizinkan Taliban untuk mengajar anak laki-laki.

Baca Juga: Reaksi Berbagai Negara atas Pemerintahan Baru Afghanistan yang Dibentuk Taliban, AS Merasa Prihatin

Lebih lanjut, Malala menyerukan kepada PBB, meminta sistem pemantauan yang kuat untuk diberlakukan sehingga pelanggaran hak asasi manusia dapat dilacak di Afghanistan, terutama mengenai pendidikan anak perempuan.

Tak hanya itu, ia pun meminta peningkatan yang signifikan dalam bantuan kemanusiaan dan pembangunan ke Afghanistan agar sekolah dapat dibuka dan beroperasi dengan aman.

Dia menuturkan bahwa bantuan tambahan harus diberikan kepada tetangga Afghanistan sehingga pendidikan anak-anak pengungsi dapat dipastikan.

Baca Juga: Taliban Dikabarkan Bunuh Kakak Mantan Wapres Afghanistan di Panjshir

"Kehadiran PBB di semua wilayah Afghanistan dibutuhkan sekarang lebih dari sebelumnya," kata Malala.

Dia mendesak DK PBB untuk berdiri bersama anak perempuan dan perempuan di Afghanistan.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: The News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah