PR CIREBON- Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden telah mengumumkan pembukaan data dari penyelidikan 9/11
Hal ini merupakan tanggapan atas tekanan yang diberikan kongres dan keluarga korban yang saat ini menuntut Arab Saudi.
Seorang eksekutif pemerintahan AS merasa ada hak yang perlu diketahui masyarakat mengenai kejadian 9/11.
‘Saat peringatan 20 tahun dari insiden 9/11 mendekat, rakyat AS berhak mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang apa yang diketahui pemerintah mengenai serangan itu,’
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Theguardian, dikatakan catatan lengkap akan diungkapkan secara bertahap selama enam bulan mendatang ‘kecuali jika ada alasan kuat yang mungkin menyatakan sebaliknya.’
Meski begitu, ada ketakutan bahwa mengungkapkan informasi tersebut bisa membahayakan keamanan nasional dan mencegah serangan di masa depan.
Baca Juga: Begini Tanggapan Seorang Ahli Tarot Mengenai Arya Saloka dan Hubungannya Bersama Sang Istri
Sehingga diperlukan adanya keseimbangan antara transparansi dan akuntabilitas.