Semakin Ketat, Tiongkok Berlakukan Aturan dan Pengawasan di Industri Hiburan dengan Kriteria Ini

- 3 September 2021, 13:45 WIB
Bendera Tiongkok. Tiongkok terus memperketat pengawasan dan aturan dalam industri hiburannya, termasuk pelarangan artis dengan beberapa kriteria tertentu.
Bendera Tiongkok. Tiongkok terus memperketat pengawasan dan aturan dalam industri hiburannya, termasuk pelarangan artis dengan beberapa kriteria tertentu. // Pixabay/glaborde7 /

PR CIREBON – Tiongkok memberlakukan peraturan yang semakin ketat di dunia hiburannya, dengan memerintahkan para petinggi industri untuk tidak memberikan panggung pada beberapa artis.

Artis yang perlu dihindari, menurut Tiongkok, adalah mereka yang memiliki apa yang disebutnya posisi politik yang salah dan laki-laki dengan gaya feminin.

Tiongkok juga mengatakan bahwa suasana patriotik perlu dipupuk, karena itu mereka memperluas tindakan keras terhadap industri hiburan yang sedang naik daun.

Baca Juga: Sudah Mengikuti Vaksinasi Covid-19? Mari Kenali Kemampuan Macam-macam Vaksin yang Digunakan di Indonesia

Setelah bertahun-tahun mengalami pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua di dunia, regulator telah mencoba untuk memperkuat kontrol atas masyarakat Tiongkok.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, kontrol itu termasuk memperketat pengawasan atas sejumlah besar industri mulai dari teknologi hingga pendidikan dan budaya.

Otoritas Partai Komunis dapat menyensor apa pun yang mereka yakini melanggar nilai-nilai inti sosialis dan sudah memiliki aturan ketat tentang konten mulai dari video game hingga film dan musik.

Baca Juga: Soal Bantuan Ekonomi di Afghanistan, Taliban Sebut Tiongkok sebagai Mitra Terpenting

Langkah terbaru mengekang industri hiburan datang setelah serangkaian skandal selebriti yang melibatkan penghindaran pajak dan kekerasan seksual.

Dua kementerian pemerintah, agen partai dan asosiasi industri menerbitkan pedoman baru, dengan departemen publisitas partai mengecam beberapa industri hiburan karena dugaan pengaruh buruk mereka pada kaum muda.

“Hukuman harus ditingkatkan untuk aktor yang terlibat dalam perilaku ilegal atau tidak etis, dan lembaga yang memaafkan perilaku tersebut segera dihukum,” kata partai dalam pernyataannya.

Baca Juga: Ada Wacana Boikot Saipul Jamil dari Dunia Hiburan, Denny Darko: Apakah Memang Layak Diterima Lagi?

Partai menambahkan bahwa pendidikan ideologis dan moral anak-anak harus ditingkatkan dan mereka harus dilarang bergabung dengan kegiatan kelompok idol.

Kader partai lain menyebut di semua tingkatan, industri harus sangat menyadari pentingnya membentuk generasi mendatang.

NRTA, sebuah badan tingkat kementerian, mengatakan akan meningkatkan regulasi gaji para bintang dan menghukum para penghindar pajak.

Baca Juga: Merenung Saat Dengar Coki Pardede Ditangkap Karena Narkoba, Refly Harun: Saya Punya Niat Mengundangnya

Ia juga mengatakan akan menyingkirkan konten apa pun dalam program budaya yang dianggap tidak sehat.

Pekan lalu, regulator Internet Tiongkok mengatakan pihaknya mengambil tindakan terhadap apa yang digambarkan sebagai budaya penggemar selebriti yang ‘kacau’.

Pemberitahuan lebih lanjut mengatakan bahwa program yang menggambarkan perilaku feminin untuk laki-laki dan konten lain yang dianggap menyimpang harus dihentikan.

Baca Juga: BLINK Heboh! Nama Lisa BLACKPINK Disebut Tertulis di Hollywood Walk of Fame

Selain itu, acara yang mereka sebut dibangun di sekitar skandal, kekayaan mewah dan selebriti internet secara vulgar harus dihentikan.

Budaya penggemar yang tidak sehat harus dicegah dan kontrol ketat ditempatkan pada program dengan segmen voting, menurut Tiongkok.

Apa pun yang mendorong penggemar untuk menghabiskan uang hanya untuk voting juga harus dilarang.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x