Kasus Pertama di Dunia, Rusa di Ohio Terpapar Virus Covid-19, Begini Kata USDA

- 29 Agustus 2021, 07:00 WIB
USDA mengumumkan rusa di Ohio menjadi rusa pertama yang dikonfirmasi terpapar virus Covid-19 di dunia.
USDA mengumumkan rusa di Ohio menjadi rusa pertama yang dikonfirmasi terpapar virus Covid-19 di dunia. /Freepik.

PR CIREBON - Laboratorium Layanan Hewan Nasional (NVSL) Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) mengumumkan konfirmasi SARS-CoV-2 (virus yang menyebabkan Covid-19) pada rusa ekor putih liar di Ohio.

Hal ini adalah rusa pertama yang dikonfirmasi terpapar virus Covid-19 di seluruh dunia.

Meskipun penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa rusa dapat terinfeksi virus secara eksperimental dan beberapa rusa liar memiliki antibodi terhadap virus.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu, 29 Agustus 2021: Aquarius Jangan Panik, Capricorn Akan Berusaha untuk Sukses

Dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari laman resmi USDA, sampel dari rusa dikumpulkan antara Januari dan Maret 2021 oleh The Ohio State University College of Veterinary Medicine.

Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari kegiatan manajemen kerusakan rusa yang tengah berlangsung.

Tidak ada laporan tentang rusa yang menunjukkan tanda-tanda klinis infeksi.

Baca Juga: Kasus Harian Capai Rekor Tertinggi, Presiden Filipina Rodrigo Duterte Perpanjang Pembatasan Covid-19

Sampel dari rusa diuji dan positif di The Ohio State University College of Veterinary Medicine. Kasus itupun dikonfirmasi di NVSL.

NVSL berfungsi sebagai laboratorium referensi internasional dan menyediakan keahlian dan panduan tentang teknik diagnostik, serta pengujian konfirmasi untuk penyakit hewan asing dan yang sedang berkembang.

Pengujian tersebut diperlukan untuk penyakit hewan tertentu di Amerika Serikat agar sesuai dengan prosedur pelaporan nasional dan internasional.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu, 29 Agustus 2021: Aries Akan Penuh dengan Ide, dan Libra Bisa Bahagia

Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) menganggap virus Covid-19 sebagai penyakit yang tengah menimpa rusa tersebut.

Oleh karena itu USDA harus melaporkan infeksi hewan AS yang dikonfirmasi ke OIE.

Infeksi Covid-19 telah dilaporkan pada sejumlah kecil spesies hewan di seluruh dunia, sebagian besar pada hewan yang memiliki kontak dekat dengan seseorang yang mengidap Covid-19.

Baca Juga: Disebut Sentil dan Minta Aty Kodong 'Puasa Mulut', Ini Penjelasan Inul Daratista

Saat ini, pengujian hewan secara rutin tidak dianjurkan.

Pejabat kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat negara bagian, suku, lokal dan teritorial akan bekerja dengan USDA dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS untuk menentukan apakah hewan harus diuji untuk Covid-19, yakni dengan menggunakan pendekatan One Health.

USDA akan mengumumkan kasus Covid-19 yang dikonfirmasi pada hewan setiap kali virus ditemukan pada spesies baru.

Kasus yang dikonfirmasi pada hewan akan diunggah di laman KLIK DISINI 

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Fosil Paus Berkaki Empat di Mesir, Ungkap Masa Transisi dari Darat ke Laut

Sementara hewan tambahan dapat dites positif karena infeksi berlanjut pada manusia, penting untuk dicatat bahwa melakukan pengujian pada hewan ini tidak mengurangi ketersediaan tes untuk manusia.

Berdasarkan informasi, risiko hewan menyebarkan virus ke manusia dianggap rendah. Namun, orang dengan Covid-19 dapat menyebarkan virus ke hewan selama terjadi kontak dekat.

Penting bagi orang yang diduga atau dikonfirmasi Covid-19 untuk menghindari kontak dengan hewan peliharaan dan hewan lain untuk melindungi mereka dari kemungkinan infeksi.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: USDA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah