Kepala Staf Kepala Mark Milley, jenderal tertinggi AS, juga mengatakan militer AS tetap fokus dan memegang teguh pada misi mereka.
“Pria dan wanita pemberani ini mengambil risiko untuk menyelamatkan nyawa orang-orang yang rentan dan melindungi orang AS,” katanya.
“Mereka telah memindahkan lebih dari 100.000 orang ke tempat yang aman. Saya sangat bangga terhadap pekerjaan mereka. Mereka memberikan hidupnya untuk menyelamatkan orang lain, dan itu sangat mulia,” sambung Milley.
Sementara keadaan di Washington kedua partai besar mulai saling berselisih dan mengutuk serangan yang terjadi di Kabul, Afghanistan.
Perselisihan ini tergolong serius karena sampai ada seruan untuk Joe Biden agar mengundurkan diri.
Disebutkan bahwa hilangnya nyawa orang AS di Kabul itu sangat disayangkan dan mengatakan bahwa Joe Biden bertanggung jawab atas hal tersebut.
Tidak hanya itu, Joe Biden sampai disebut tidak memiliki kapasitas maupun keinginan untuk memimpin.
Keributan ini memang terjadi ketika Joe Biden mengambil keputusan untuk menarik pasukan militer AS dari Afghanistan.