Protes Lockdown, Warga Australia Berdemonstrasi hingga Terjadi Kerusuhan, Serukan 'Kebebasan'

- 22 Agustus 2021, 19:15 WIB
Bendera Australia. Ribuan warga Australia di beberapa kota turun ke jalan untuk melakukan protes terhadap lockdown dan vaksin hingga terjadi kerusuhan.
Bendera Australia. Ribuan warga Australia di beberapa kota turun ke jalan untuk melakukan protes terhadap lockdown dan vaksin hingga terjadi kerusuhan. /Pixabay/Marsel Elia

“Tindakan yang dilakukan demonstran begitu keras dan agresif sehingga polisi tidak punya pilihan selain menggunakan semua alat yang tersedia,” tambahnya.

Sebelumnya, sejumlah warga Australia yang tidak percaya Covid-19 menyuarakan unjuk rasa anti-lockdown yang membanjiri ibu kota.

Baca Juga: Apa Gambar Hewan Pertama yang Anda Lihat? Jawabannya Bisa Ungkap Kepribadian dalam Diri

Mereka meneriakkan keinginan mereka untuk apa yang disebut sebagai kebebasan.

Sementara itu, warga Melbourne yang lain merasa frustrasi dan menyarankan untuk memenjarakan semua demonstran dan juga menolak perawatan kesehatan bagi para pengunjuk rasa.

Protes Melbourne itu berlanjut selama beberapa jam dan kadang-kadang pengunjuk rasa yang berani tampak melebihi jumlah petugas, menerobos barikade polisi.

Baca Juga: Berdesakan hingga Alami Dehidrasi, Kekacauan di Luar Bandara Kabul Sebabkan Korban Jiwa

Warga yang hadir terdengar meneriakkan “kurung Dan Andrews” sambil memegang papan bertuliskan “vaksin membunuh” dan “buka sekolah dan taman sekarang”.

Pria dan wanita berbaris melalui jalan-jalan yang biasanya sepi dan terkunci sambil berteriak dan mengibarkan bendera Eureka, simbol yang biasa digunakan oleh supremasi kulit putih.

Saat protes Melbourne meningkat, para demonstran berteriak “malu pada dirimu sendiri, malu pada banyak dari dirimu” kepada polisi dan menyalakan setidaknya enam suar.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x