Network
PR CIREBON – Laporan iklim PBB terbaru memprediksi pemanasan global terjadi lebih cepat daripada yang diantisipasi.
Bahkan, Sekjen PBB Antonio Guterres menyebut bahwa dunia harus membunyikan lonceng kematian untuk batubara, minyak dan gas serta kode merah untuk kemanusiaan.
Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim menyimpulkan bahwa pengurangan drastis emisi diperlukan untuk menjaga suhu global di bawah batas 1,5 C yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015.
Baca Juga: Kesal Lihat Wanita Bahagia dan Orang Pacaran, Pria Ini Lakukan Penyerangan hingga Berniat Ngebom
“Laporan Kelompok Kerja 1 IPCC hari ini adalah ‘kode merah’ untuk kemanusiaan,” kata Guterres.
“Lonceng alarm mengkhawatirkan buktinya tak terbantahkan: Emisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil dan penggundulan hutan mencekik planet kita dan menempatkan miliaran orang dalam risiko langsung.
“Pemanasan global mempengaruhi setiap wilayah di Bumi, dengan banyak perubahan menjadi tidak dapat diubah.
Baca Juga: Ji Sung Dikabarkan Tinggalkan Agensinya Usai 11 Tahun, Ini Alasannya
“Laporan ini harus membunyikan lonceng kematian untuk batu bara dan bahan bakar fosil sebelum mereka menghancurkan planet kita,” bebernya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.
