Mengenang Korban Meninggal Akibat Covid-19, Beberapa Negara Bagian AS Gelar Peringatan

- 1 Agustus 2021, 11:35 WIB
Beberapa negara bagian di AS, menggelar peringatan masing-masing, dari menanam pohon hingga origami, untuk mengenang korban Covid-19.
Beberapa negara bagian di AS, menggelar peringatan masing-masing, dari menanam pohon hingga origami, untuk mengenang korban Covid-19. /Pixabay/ fernando zhiminaicela

Hal itu karena adanya kompleksitas yang terlibat pada penanganan awal pemerintah federal terhadap Covid-19.

“Kita tidak hanya mengingat para korban, tetapi juga mengingat ketidakpedulian atau bahkan pengabaian pemerintah AS, pengabaian yang ganas, terhadap penyakit itu sendiri, apalagi para korbannya,” katanya, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini, 1 Agustus 2021: Aries, Taurus, dan Gemini Cobalah untuk Tidak Terlalu Serius

Monumen non-pandemi dihasilkan dari negosiasi di antara beragam pemangku kepentingan yang bersedia mendorong kontroversi untuk mengeluarkan narasi umum.

Namun, menurut Nancy Bristow, seorang profesor sejarah di Universitas Puget Sound, peringatan Covid-19 nasional tidak akan begitu jelas.

“Masalah dan kekuatan memorial adalah mereka menceritakan kisah yang ingin kita ceritakan, dan mereka mungkin tidak ada hubungannya dengan belajar dari masa lalu atau bahkan dengan mengingat kompleksitas dari apa yang telah kita lalui,” kata Bristow.

Baca Juga: Petisi Nasional Pembatalan Drama Snowdrop yang Dibintangi Jisoo BLACKPINK Dapat Tanggapan Pemerintah!

“Memperingati dan mengenang bukan tentang suasana,” ia menambahkan.

Namun, bagi gubernur yang disebut mempertaruhkan kekayaan politik mereka pada keberhasilan respons virus, kekuatan untuk menceritakan kisah mereka sendiri bisa menjadi penting.

Gubernur Ohio Mike DeWine, seorang Republikan, dan Gubernur New York Andrew Cuomo, seorang Demokrat, termasuk di antara yang pertama menangkap narasi virus dengan proposal peringatan mereka awal tahun ini.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah