Malaysia Kewalahan Hadapi Gelombang Kedua Covid-19, Pemerintah Sudah Gelontorkan Dana Rp307 Triliun

- 29 Juli 2021, 17:45 WIB
Ilustrasi bendera Malaysia - Pemerintah Malaysia sudah geleontorkan dana sebesar 2p 307 Triliun untuk penanganan Covid-19 saat pandemi ini masih merebak.
Ilustrasi bendera Malaysia - Pemerintah Malaysia sudah geleontorkan dana sebesar 2p 307 Triliun untuk penanganan Covid-19 saat pandemi ini masih merebak. //Pixabay/Engin_Akyurt

Angka tersebut terhenti karena adanya pemilihan umum di Malaysia Timur, ditambah dengan lemahnya kepatuhan masyarakat ketika bulan Ramadhan berakibat fatal dalam peningkatan kasus.

Hal ini mengakibatkan diberlakukannya Perintah Kontrol Gerakan (MCO) yang berlaku dari tanggal 1 sampai 28 Juni 2021 di Malaysia.

Baca Juga: Optimis Hubungan Tiongkok dan AS Membaik, Duta Besar Qin Gang: Ada Peluang dan Potensi Besar

Dampaknya 2 juta pekerjaan hilang pada 2021, meskipun pemerintah telah memberikan berbagai subsidi

Mulai dari subsidi upah, pemberian uang tunai untuk orang yang terdampak dan dukungan untuk pengusaha kecil dan menengah, itu semua tidak terlalu berdampak pada sektor ekonomi Malaysia.

Pemerintah Malaysia diketahui sudah menggelontorkan dana sebesar $90 miliar atau setara Rp307 triliun untuk menerapkan berbagai kebijakan dan bantuan subsidi.

Baca Juga: Optimis Hubungan Tiongkok dan AS Membaik, Duta Besar Qin Gang: Ada Peluang dan Potensi Besar

Meski begitu, masih ada banyak ketidakpuasan dari masyarakat. Kuala Lumpur sendiri berkomitmen akan memberikan keringanan fiskal sebanyak mungkin melalui pendapatan negara.

Diketahui paket bantuan pemerintah Malaysia telah naik menjadi 23 persen dari PDB pada Desember 2020.

Meskipun serupa dengan Singapura, paket tersebut melebihi negara tetangga lainnya termasuk Filipina (6 persen), Indonesia (11 persen), Thailand (16 persen) dan Korea Selatan (15 persen).

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x