Network
PR CIREBON - Kementerian Pertahanan Turki mengabarkan dua tentara Turki tewas dalam serangan terhadap kendaraan lapis baja mereka di Suriah utara.
Selain itu, Kementerian Turki juga menyatakan dua orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden serangan yang sama di Suriah utara pada Sabtu, 24 Juli 2021.
Dikatakan bahwa Turki akan segera melancarkan serangan balasan terhadap Suriah.
"Tembakan hukuman kami terhadap posisi teroris terus berlanjut," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Arabiya.
Dikatakan serangan itu terjadi di wilayah di mana Turki meluncurkan operasi "Perisai Efrat" lintas perbatasan.
Operasi tersebut diluncurkan pada tahun 2016 guna mengusir militan ISIS dan milisi YPG Kurdi Suriah.
Baca Juga: Tolak Kritik UNESCO Soal Status Hagia Sophia, Turki Sebut Langkah PBB Bias dan Politis
Laporan media mengatakan serangan itu terjadi di daerah al-Bab.
Turki terus memegang kekuasaan di barat laut Suriah.
Mereka juga menaruh tentara militer Turki yang cukup signifikan di daerah tersebut.
Baca Juga: Tissa Biani Ulang Tahun yang ke-19: Semakin Tua, Sudah Nggak Bisa Nyanyi...
Turki menganggap YPG sebagai kelompok teroris yang terkait dengan militan.
Serta telah melakukan pemberontakan puluhan tahun melawan negara di tenggara Turki.
Mereka melancarkan beberapa serangan ke Suriah untuk mendukung pasukan oposisi Suriah untuk mendorong YPG dari perbatasan Turki.***
