PR CIREBON - Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa pemerintahan mereka mengirimkan hampir 100 ton bantuan kemanusiaan ke Kuba.
Dikatakan bantuan kemanusiaan dari Rusia pada Kuba tersebut karena adanya protes di jalanan yang sebelumnya pernah terjadi.
Di sisi lain, tujuan bantuan kemanusiaan Rusia lantaran Kuba tengah dilandsa krisis ekonomi terburuk sepanjang negara komunis itu dalam beberapa dasawarsa.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Arabiya pada Sabtu, 24 Juli 2021, Kementerian juga mengatakan pengiriman bantuan langsung diperintahkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pernyataan menyatakan bantuan kemanusian dikirimkan dengan dua pesawat kargo An-124 yang membawa lebih dari 88 ton.
Pesawat tersebut melakukan lepas landas dari bandara militer yang terletak dekat dengan Moskow.
Diungkapkan isi dalam kargo itu berupa makanan, peralatan pelindung pribadi, dan lebih dari satu juta masker medis.
Amerika Serikat pekan ini memberlakukan sanksi terhadap menteri pertahanan Kuba dan unit pasukan khusus karena meredam protes damai.
Presiden Joe Biden memperingatkan tindakan itu "hanya permulaan" dari tindakan hukuman terhadap Havana.Pada 11 dan 12 Juli, ribuan orang Kuba turun ke jalan di 40 kota meneriakkan “Kebebasan,” “Turunkan kediktatoran,” dan “Kami lapar.”