Laporan WHO Sebut Varian Delta Telah Teridentifikasi di 111 Negara, Indonesia Termasuk yang Tertinggi

- 16 Juli 2021, 13:15 WIB
Ilustrasi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan varian Covid-19 Delta kini telah diidentifikasi di 111 negera, termasuk Indonesia.
Ilustrasi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan varian Covid-19 Delta kini telah diidentifikasi di 111 negera, termasuk Indonesia. /unsplash/Viktor Forgacs

"Sayangnya ... kita sekarang berada di tahap awal gelombang ketiga," katanya, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India.

Pekan lalu menandai minggu keempat berturut-turut peningkatan kasus Covid-19 secara global, dengan peningkatan tercatat di semua kecuali satu dari enam wilayah WHO.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Jumat, 16 Juli 2021, Leo Buat Kebahagiaan Sendiri, Virgo Penerimaan adalah Kunci Cinta

Kematian juga meningkat lagi, setelah 10 minggu terus menurun.

Selain itu, varian Alpha dari Covid-19 telah dilaporkan di 178 negara, wilayah, atau wilayah, sementara Beta terbatas pada 123 negara dan Gamma di 75 negara, menurut laporan WHO.

WHO mengatakan bahwa munculnya varian yang lebih menular dalam beberapa hari mendatang tidak dapat diabaikan.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Jokowi Beri Pesan Luhut Pandjaitan hingga Dul Jaelani Jenguk Tissa Biani

Lebih lanjut, varian-varian itu akan digabungkan dengan pencabutan pembatasan, yang akan berkontribusi pada lonjakan kasus yang cepat.

Diketahui, varian Gamma dan Lambda belum ditemukan di Indonesia. Lambda, yang dianggap lebih mematikan dari varian Delta, ditemukan di 29 negara.

Di India, beberapa kasus varian Kappa telah ditemukan dalam beberapa hari terakhir. Kappa adalah varian yang menarik dan bukan hal baru.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: DNA India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah