Network
PR CIREBON – Wanita Selandia Baru terkejut menemukan sepotong papan permainan plastik yang tampaknya telah tersangkut di lubang hidungnya selama 37 tahun.
Wanita Selandia Baru itu mengaku bahwa ia menderita rasa sakit di sisi kanan hidungnya selama hampir sepanjang hidupnya.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Oddity Central, wanita bernama Mary McCarthy, dari Christchurch di Selandia Baru itu selalu berjuang dengan rasa sakit dan kesulitan bernapas di sisi kanan hidungnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Trans TV, Saksikan Kelanjutan Drama Korea 'The Penthouse 3' Hari Ini!
Karena itu mampu bertahan sejak kecil, ia tidak pernah repot-repot untuk menemui dokter tentang hal itu.
Akan tetapi pada Oktober lalu, setelah tes usap hidung untuk Covid-19, masalah hidungnya semakin parah.
Hidungnya bocor terus-menerus dan dia sangat kesakitan, jadi dia akhirnya memutuskan untuk mendapatkan bantuan medis.
Wanita berusia 45 tahun itu menemui beberapa dokter umum yang menurunkan rasa sakitnya ke kondisi sinus kronis, tetapi dia tidak puas dengan vonis itu, jadi dia memutuskan untuk menemui spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan.
Karena rasa sakitnya menjadi sangat buruk, dia memutuskan untuk pergi ke unit gawat darurat di Rumah Sakit Christchurch.
Beruntung bagi McCarthy, dokter yang bertugas di rumah sakit percaya bahwa rasa sakit itu lebih dari sekadar sakit sinus.
Baca Juga: Pangeran Harry Ungkap Bagaimana Menjadi Ayah dari Dua Anak: Seperti Permainan Sulap 'Juggle'
Dokter tersebut bertanya apakah dia pernah memasukkan sesuatu ke dalam hidungnya yang bisa tersangkut di sana.
Pertanyaan ini memicu ingatan tentang dirinya yang bermain tiddlywinks dengan tujuh saudara laki-laki dan perempuannya saat ia msih kecil.
Mereka meletakkan piringan plastik kecil di hidung masing-masing untuk melihat seberapa jauh piringan itu akan melesat ketika mereka mengendus.
Baca Juga: Shandy Aulia Gandeng Hotman Paris Hutapea sebagai Kuasa Hukum Hadapi Pembully Anaknya
Hanya satu kali, Mary yang berusia 8 tahun menghirup melalui hidungnya dan menghisap piringan kecil itu di hidungnya.
Tidak tahu ke mana perginya piringan plastik kecil itu dan terlalu takut untuk memberitahu ibunya tentang hal itu, dia membuangnya begitu saja dari pikirannya, dan, seiring berjalannya waktu, melupakan semua itu.
CT scan mengungkapkan bahwa memang ada sesuatu yang tersangkut di lubang hidung kanannya, tetapi itu tidak terlihat seperti potongan tiddlywinks.
Dokter mencoba mengeluarkannya saat dia sadar, tetapi hal itu terbukti terlalu menyakitkan sehingga dia harus menjalani operasi .
Setelah keluar, ternyata benda itu memang sebuah piringan plastik kecil, namun dengan pengapuran bertahun-tahun di sekelilingnya.
Dokter memberi tahu Mary bahwa tes swab Covid-19 telah mengeluarkan piringan itu setelah hampir empat dekade dan menyebabkan infeksi yang memperkuat rasa sakit yang dia tahan selama ini.
“Saya selalu mengalami kesulitan bernapas melalui hidung selama bertahun-tahun tetapi tidak pernah terlalu memikirkannya,” kata Mary McCarthy.
"Ada kalsifikasi di sekitarnya dan mungkin itu sebabnya hidung saya sedikit bengkok," jelasnya.***
