Dia telah membalas kritik atas tindakan pemerintahnya di Hong Kong, sikap terhadap Taiwan dan perlakuan terhadap Uyghur.
"Rakyat Tiongkok tidak akan pernah membiarkan pasukan asing menggertak, menindas, atau memperbudak kami," kata Xi dalam pidatonya, yang disambut tepuk tangan meriah.
"Siapa pun yang ingin melakukannya akan menghadapi pertumpahan darah di depan Tembok Besar baja yang dibangun oleh lebih dari 1,4 miliar orang Tiongkok," pungkasnya.***