Para korban terdiri dari tiga generasi keluarga dan berusia antara 15 hingga 74 tahun. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun yang selamat tetap dirawat di rumah sakit dengan luka yang tidak mengancam jiwa.
London, sebuah kota berpenduduk sekitar 400.000 orang yang terletak di tengah antara Detroit dan Toronto, memiliki komunitas Muslim yang besar dan setidaknya tiga masjid.
Baca Juga: Kecocokan Pisces dan Capricorn dalam Hubungan Asmara: Kedua Zodiak Mampu Saling Memberi
"Masjid Muslim London itu masjid tertua kedua di Kanada. Komunitas Muslim di sini telah membantu membangun kota ini," kata Omar Khamissa, petugas keterlibatan komunitas dari kelompok nirlaba Dewan Nasional Muslim Kanada.
"Ini adalah rumah mereka. Dan untuk pertama kalinya mereka yang memakai jilbab, yang memiliki janggut, tidak merasa seperti itu," tambahnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.
Polisi menangkap seorang pria bernama Nathaniel Veltman, 20, di tempat parkir sekitar 500 meter dari masjid.
Dia mengenakan rompi jenis pelindung tubuh. Veltman, yang berkulit putih, didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu tuduhan percobaan pembunuhan. Pihak berwenang sedang meninjau kemungkinan tuduhan terorisme.
Sementara itu, Masjid di Kanada meningkatkan langkah-langkah keamanan setelah seorang pria bersenjata membunuh 51 orang pada 2019 di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru.
Serangan beberapa hari lalu adalah yang terburuk terhadap Muslim Kanada sejak seorang pria menembak mati enam anggota masjid Kota Quebec pada 2017.