Malaysia Laporkan 9.020 Kasus Covid-19 Baru dalam Sehari, Jadi Kasus Harian Tertinggi Sejak Pandemi

- 30 Mei 2021, 14:00 WIB
Pada Sabtu, 29 Mei 2021, sebanyak 9.020 kasus Covid-19 baru ditemukan di Malaysia, dan menjadi kasus harian tertinggi sejak pandemi.
Pada Sabtu, 29 Mei 2021, sebanyak 9.020 kasus Covid-19 baru ditemukan di Malaysia, dan menjadi kasus harian tertinggi sejak pandemi. /Pixabay/Dean Moriarty

Dr Adham, dalam cuitannya pada hari Sabtu mengatakan lebih dari 1,77 juta orang telah menerima dosis pertama, sehingga jumlah penerima vaksin Covid-19 di negara itu menjadi hampir 2,8 juta.

Dia mengatakan, lima negara bagian dengan jumlah orang terbanyak yang menyelesaikan dua dosis vaksin adalah Selangor sebanyak 138.063 orang, disusul Sarawak sebanyak 96.450 orang, Kuala Lumpur 94.397 orang, dan Johor 88.240 orang.

Baca Juga: Pembacaan Kartu Tarot Minggu, 30 Mei 2021: Zodiak Leo, Virgo, Libra, dan Scorpio Harus Siap Mental

Hingga Jumat, 48,6 persen atau lebih dari 11,7 juta orang telah mendaftar untuk menerima suntikan vaksin, dengan Selangor terus mencatat pendaftaran tertinggi di hampir 3,16 juta orang.

Malaysia akan menutup semua sektor ekonomi dan sosial dengan menerapkan "total lockdown" di seluruh negeri, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengumumkan pada Jumat, 28 Mei 2021.

Fase pertama penguncian akan berlangsung dari 1 Juni hingga 14 Juni. Hanya sektor ekonomi dan layanan penting yang terdaftar oleh Dewan Keamanan Nasional yang akan diizinkan beroperasi selama fase ini.

Baca Juga: Prediksi Shio Minggu 30 Mei 2021: Peruntungan Shio Monyet, Ayam Jago, Anjing, dan Babi, Perlu Kestabilan

"Keputusan ini diambil setelah memperhitungkan situasi penularan Covid-19 saat ini di Malaysia dengan jumlah kasus harian melebihi 8.000 dan kasus aktif melebihi 70.000," kata pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Perdana Menteri, Jumat.

Munculnya varian Covid-19 yang lebih ganas juga memengaruhi keputusan Dewan Keamanan Nasional untuk menerapkan lockdown.

Dengan peningkatan tajam dalam jumlah harian kasus Covid-19, kapasitas rumah sakit untuk merawat pasien di seluruh negeri "menjadi lebih terbatas", pernyataan itu menambahkan.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x