Polisi Israel Menyerang Warga Palestina di Al Aqsa, Beberapa Jam Setelah Gencatan Senjata Gaza

- 22 Mei 2021, 11:55 WIB
Ilustrasi Masjid Al-Aqsa.  Beberapa jam setelah pemberlakukan gencatan senjata,  Polisi Israel menyerang warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem.
Ilustrasi Masjid Al-Aqsa. Beberapa jam setelah pemberlakukan gencatan senjata, Polisi Israel menyerang warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem. /Philippe Collard/Unsplash/

Omar Harb, yang menghadiri rapat umum dengan putra-putranya, mengatakan bahwa "apa yang terjadi di Gaza adalah salah satu dari banyak putaran penindasan dan pendudukan terhadap rakyat Palestina".

"Perlawanan kami terhadap pendudukan tidak akan berakhir dengan putaran ini," katanya, mengacu pada Israel.

Baca Juga: Dukung Perjuangan Palestina, Tiongkok Tawarkan Bantuan Uang hingga Vaksin Kepada Orang-Orang di Gaza

Pasukan Israel telah menewaskan 25 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki sejak 10 Mei, kata otoritas kesehatan Palestina.

Kekerasan terbaru terhadap Palestina terjadi ketika para pemimpin dunia dan diplomat tinggi menyambut gencatan senjata yang dimediasi Mesir antara Israel dan Palestina di Gaza, sambil mendesak solusi politik jangka panjang untuk pendudukan Israel di wilayah Palestina.

Situs itu adalah salah satu situs paling sensitif di Timur Tengah dan serangan Israel di sana awal Mei memicu serangan Israel di Gaza yang terkepung.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Hari Ini, 22 Mei 2021, Cancer Kecewa dengan Cinta hingga Virgo Menjadi Romantis

Israel menewaskan sedikitnya 243 warga Palestina di Gaza, termasuk 66 anak-anak, dengan 1.910 orang terluka, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Dua belas orang Israel juga tewas dalam serangan roket Hamas.

Hari-hari kerusuhan di Al Aqsa selama bulan puasa suci Ramadhan memaksa Hamas, gubernur Gaza, untuk menuntut pasukan Israel mengosongkan kompleks tersebut pada pukul 18:00 (1500 GMT) pada 10 Mei dan menghentikan pengusiran warga Palestina dari rumah mereka di wilayah Timur yang diduduki. Yerusalem.

Hamas kemudian menembakkan roket ke Israel dan daerah pendudukannya ketika batas waktu berakhir. Israel memulai pemboman udara besar-besaran di Gaza, daerah kantong kecil yang diblokade oleh Tel Aviv sejak 2007 dari darat, udara dan laut.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah