Yaitu, bebatuan berwarna berpasir dan permukaan batuan dasar yang dibentuk oleh erosi angin, mirip seperti Mars.
Satu-satunya tanda yang menunjukkan bahwa ini mungkin bukan Planet Merah adalah kendaraan off-road yang membawa lusinan turis, dan para fotografer dengan cermat mengambil potret pengunjung yang mirip Mars.
Baca Juga: Varian Baru Covid-19 India Bikin Was-was Pemerintah Inggris: Kami Terus Memantau Penyebarannya
Kamp Qinghai telah menarik puluhan ribu turis yang ingin mewujudkan impian luar angkasa mereka sejak pertama kali dibuka dua tahun lalu.
Hal ini merupakan salah satu dari setidaknya setengah lusin yang telah didirikan di seluruh negeri.
"Kami selalu tertarik dengan Mars dan tidak berpikir dua kali ketika kami mendengar ada kamp Mars di Qinghai," kata Zou Xin'ang, sebagaimana dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Aljazeera.
Baca Juga: Prediksi Shio Jumat 14 Mei 2021: Peruntungan Shio Naga, Ular, Kuda, dan Kambing, Jangan Keras Kepala
Dari film box office Wandering Earth, film fiksi ilmiah Tiongkok bertema luar angkasa, hingga siaran langsung peluncuran roket, orang-orang di Tiongkok semakin terpesona dengan luar angkasa.
Di balik minat yang berkembang terletak ambisi pemerintah Tiongkok sendiri.
Negara terpadat di dunia tidak memulai program luar angkasa berawak sampai tahun 1992.