Suplai Oksigen Terganggu Selama 5 Menit, 11 Pasien Covid-19 di RS India Meninggal Dunia

- 12 Mei 2021, 03:00 WIB
Ilustrasi. Akibat suplai oksigen terganggu selama 5 menit, sebanyak 11 pasien Covid-19 di salah satu rumah sakit di India meninggal dunia.
Ilustrasi. Akibat suplai oksigen terganggu selama 5 menit, sebanyak 11 pasien Covid-19 di salah satu rumah sakit di India meninggal dunia. /Pixabay/Parentingupstream/

PR CIREBON- Sebelas pasien Covid-19 meninggal dunia pada Senin, 10 Mei 2021 setelah suplai oksigen di Rumah Sakit Sri Venkateswara Ramnarain Ruia (SVRR) yang dikelola pemerintah di distrik Chittoor Andhra Pradesh ternggangu pada Senin malam, kata para pejabat.

Kolektor distrik Chittoor M Harinarayanan mengatakan ada gangguan suplai oksigen selama sekitar 5-10 menit terhadap pasien Covid-19 karena keterlambatan kedatangan kapal tanker oksigen dari Sriperumbudur di Tamil Nadu ke rumah sakit SVRR, India.

“Segera setelah tanker tiba di rumah sakit, suplai oksigen kembali pulih, tetapi pada saat itu, 11 orang yang menjalani perawatan untuk Covid-19 meninggal karena sesak napas,"kata kolektor, seperti dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Hindustan Times.

Baca Juga: Usai Pasukan Israel Lukai Ratusan Orang Palestina dalam Serangan Al-Aqsa, Sejumlah Negara Langsung Bereaksi

"Kami dapat mencegah hilangnya nyawa lebih lanjut karena pemulihan pasokan oksigen tepat waktu, ”sambungnya.

Sementara itu, hampir 1.000 pasien Covid-19 menjalani perawatan di rumah sakit dan gangguan suplai oksigen menyebabkan hilangnya gangguan pernapasan yang parah untuk beberapa pasien.

Para dokter dapat menyelamatkan nyawa beberapa pasien dengan cardio-pulmonary resuscitation (CPR) dan juga dengan menekan kompresor oksigen ke dalam layanan.

Baca Juga: Atta Halilintar Akui Senang Beli Barang Ini Sebelum Aurel Hermansyah Umumkan Kehamilan: Mungkin Koneksi Ayah

Petugas yang marah karena pasien yang meninggal mengamuk segera setelah itu, merusak rumah sakit dan memaksa dokter dan staf perawat untuk lari demi keselamatan.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x