Berdasarkan temuan awal tim, lima tersangka telah diidentifikasi, terdiri dari empat pria dan satu wanita. Dan, mereka semua telah ditahan. Berbasis di Distrik Beitou Taipei, orang-orang tersebut diyakini terlibat dalam sengketa keuangan dengan pemilik tempat tersebut.
Dalam konferensi pers pada Selasa, 4 Mei 2021, Chen mengatakan bahwa melempar tas berisi kecoa, merupakan pelanggaran keras seperti halnya memercikkan cat dan kotoran (feses), adalah tindakan kekerasan dan harus dihukum berat.
Baca Juga: Unggah foto Bareng Anak Citra Monica, Ifan Seventeen: Semoga Aku Bisa Jadi Sosok Bapak yang Baik
Dia mengatakan polisi telah mengantongi identitas para tersangka dan mereka akan ditangani sesuai dengan hukum.
Terkait rumor bahwa kecoa yang digunakan dalam insiden tersebut adalah kecoa Turkestan, yang dibeli di toko Taipei yang menjual perlengkapan akuarium, Chen mengatakan kecoa itu memang kecil dan kemungkinan jenis yang digunakan untuk memberi makan ikan.
Dia pun lantas membenarkan kecoa semacam itu dapat dibeli di toko ikan dan di internet.
Baca Juga: Lebih dari Cerdas, Simak 4 Zodiak yang Dikenal Cemerlang dan Dapat dengan Mudah Mengakali Siapapun
Chen mengatakan bahwa ketika insiden itu terjadi, dia memperhatikan bahwa karyawan restoran sedang sibuk melayani pengunjung, namun ribuan kecoa mulai bermunculan di ruang makan.
Temuan polisi, diduga ada sengketa keuangan atau mungkin hutang-piutang antara pihak tersangka dengan pemilik restoran tersebut.
Chen, yang akan pensiun pada Juli, mengatakan anggota satuan tugas begadang sepanjang malam untuk melakukan penyelidikan. Dilaporkannya masalah tersebut kepada Walikota Taipei Ko Wen-je yang menyatakan harapannya para pelaku akan segera ditangkap.***