PR CIREBON - Polisi Israel telah dipaksa mundur dari area Gerbang Damaskus Yerusalem tengah.
Pemaksaan mundur Polisi Israel tersebut karena adanya protes keras, setelah mereka menutup Gerbang Damaskus Yerusalem tengan bagi warga Palestina.
Sejak awal bulan suci Ramadhan, Polisi Israel telah membatasi pergerakan warga Palestina di area Gerbang Damaskus Yerusalem tengah.
Baca Juga: Marvel Siapkan Film Captain America 4: Chris Evans Akan Kembali Muncul Memerankan Steve Rogers?
Mereka melarang warga Palestina berkumpul di sana atau mengadakan kegiatan keagamaan.
Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Monitor pada Senin, 26 April 2021, ketegangan kemudian meningkat pekan lalu ketika pemukim Yahudi Israel turun ke jalan.
Pemukim Yahudi Israel tersebut meneriakkan kata-kata yang bernada rasis seperti, "matilah orang Arab".
Baca Juga: Akun Facebook Kena Mass Tagging Konten Pornografi? Begini Saran Kementerian Kominfo
Tak hanya itu, pemukim Yahudi Israel juga melancarkan serangan dan penyerangan terhadap warga Palestina di kota itu.