Buat Gebrakan Bagi Wanita Arab, Huda al-Matroushi Terjun dalam Dunia Reparasi Mobil di UEA

- 26 April 2021, 17:25 WIB
Huda al-Matroushi buat gebrakan dalam dunia reparasi mobil di Arab yang didominasi pria.
Huda al-Matroushi buat gebrakan dalam dunia reparasi mobil di Arab yang didominasi pria. /REUTERS/Rula Rouhana**/

PR CIREBON - Huda al-Matroushi adalah satu dari sedikit wanita Emirat yang terjun ke bisnis reparasi mobil.

Reparasi mobil merupakan sebuah industri yang telah lama didominasi oleh pria di dunia Arab.

Huda al-Matroushi mengaku kalau dia sangat menikmati profesinya di reparasi mobil tersebut.

Baca Juga: Polisi Amankan 10 Oknum Kerusuhan di Graha Persib Sulanjana Bandung

"Saya sangat menikmatinya," katanya, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Ahad, 25 April 2021.

Dia pun menunjukkan sarung tangan untuk kerjanya yang ternoda oleh minyak.

"Karena saya berada di puncak pekerjaan saya, dan ini adalah urusan saya, saya termasuk di dalamnya," ujarnya.

Baca Juga: TNI Sampaikan KRI Nanggala 402 Tenggelam dan 53 Awak Kapal Dinyatakan Gugur

"Saya merasa bangga pada diri saya sendiri," tambah Huda al-Matroushi.

Mobil telah menjadi semacam hobi bagi Huda yang berusia 36 tahun sejak dia kecil.

"Saya suka mobil dan modelnya serta detailnya. Saya suka mobil sport, saya suka mobil mewah, bahkan mobil biasa yang tidak mewah, saya suka semuanya," ucapnya.

Baca Juga: ENGENE Siap-siap! ENHYPEN akan Rilis MV Lagu Drunk-Dazed Hari Ini

Dia mengubah hasrat itu menjadi sebuah profesi dan sekarang memiliki serta mengelola bengkel mobil di Sharjah, salah satu dari tujuh emirat yang membentuk Uni Emirat Arab.

Keluarganya sempat ragu mengenai dirinya yang mengejar pekerjaan di mekanik mobil.

Namun, dia meminta ayahnya untuk percaya dan yakin dengan putrinya.

Baca Juga: Dampingi Keluarga Awak Kapal KRI Nanggala 402, Menteri Sosial Tri Rismaharini Kirim Psikolog

"Saya berkata: 'Ayah, percayalah kepada saya dan Anda akan melihat apa yang akan saya lakukan.' Dia berkata: 'OK, OK!'. Sebagian besar keluarga saya terkejut ... karena proyek ini, bisnis ini, tidak mudah untuk wanita," katanya.

Karyawan laki-laki Huda, Mohammed Halawani, mengatakan awalnya merasa aneh melihat seorang wanita bertanggung jawab atas bengkel.

"Tapi setelah saya bergabung dan kami mulai bekerja dan dia akan memberi tahu saya: bongkar ini, pasang itu, (jelas) bahwa dia punya kemampuan," tuturnya.

Baca Juga: Rekomendasi Drama Tiongkok Terbaru, You Are My Hero: Kehidupan Petugas Polisi Dan Dokter

Huda berharap dia bisa mengubah satu garasi menjadi pusat perbaikan besar, atau membuka lebih banyak garasi di seluruh UEA.

UEA menetapkan di bawah undang-undang baru yang mulai berlaku bulan lalu bahwa perusahaan yang berbasis di UEA harus memiliki setidaknya satu wanita di dewan direksi mereka.*

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah