Network
PR CIREBON – Seorang ibu di California, Liliana Carrillo, sementara telah ditetapkan menjadi ‘tersangka utama’ dalam kasus kematian atau pembunuhan ketiga anak kandungnya pada akhir pekan lalu.
Dalam pernyataan tebarunya, wanita berusia 30 tahun itu mengklaim dirinya melakukan pembunuhan terhadap ketiga anak kandungnya untuk melindungi mereka dari ayahnya, yang diduga melakukan pelecehan.
Hal itu diungkapkan Carrillo dalam wawancara di penjara yang disiarkan daring oleh KGET-TV pada Kamis, 15 April 2021.
Baca Juga: Antusiasme 'Drugdag' di Cirebon Tetap Tinggi, Faktor Keamanan dari Covid-19 Perlu Diperhatikan
Wawancara hampir 30 menit itu memperlihatkan Carrillo yang memberi kesaksian mengejutkan tersebut sembari menangis saat sesi waktu berjalan 11 menit.
Wanita yang telah memakai baju tahanan itu mengungkapkan dirinya amat sangat mencintai anak-anaknya, sehingga harus membunuh mereka agar tak lagi dilecehkan oleh sang ayah.
"Saya mencintai anak-anak saya," katanya sambil menangis sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Fox News pada Minggu, 18 April 2021.
Baca Juga: Anggota TNI Yonif Raider 400 Diduga Bergabung dengan KKB Papua, TNI: Aparat Akan Melakukan Tindakan
"Saya tahu mereka tidak akan disakiti lagi, itu yang terpenting bagi saya," tambahnya.
Sang ayah, Erik Denton, belum dituntut sehubungan dengan kasus kematian atau pembunuhan ketiga anaknya tersebut.
Sebelum kejadian pembunuhan itu, Erik dikatakan telah mencoba untuk mendapatkan hak asuh anak-anak pada Februari dan mengklaim bahwa Carrillo mengalami delusi, FOX 11 dari Los Angeles melaporkan.
Baca Juga: Kerap Terlihat Sendiri Kemana-mana, Memes Prameswari Pura-Pura Menangis: Memang Kebiasaan Sendiri
Kini, Erik disebut sangat amat kecewa dan begitu sedih setelah mengetahui kematian anak-anaknya tersebut.
Carrillo dalam pernyataanya, menjelaskan apa yang terjadi Sabtu (10 April 2021) pagi sebelum ibunya menemukan anak-anak yang telah tewas di apartemen.
"Saya menenggelamkan mereka," kata Carrillo kepada reporter KGET, mengklaim bahwa dia melindungi anak-anak dari Erik dan jaringan dugaan perdagangan seks.
Baca Juga: Selamat dari Serangan KKB, Kepala Suku Dambet Gelar Bakar Batu sebagai Wujud Raya Syukur
"Saya tidak ingin mereka disiksa lebih lanjut. Saya berjanji ketika mereka lahir, bahwa saya akan melindungi mereka dan saya sudah melihat apa yang terjadi, saya sudah tahu apa yang sedang terjadi dan saya tahu apa yang akan terus terjadi."
Polisi sebelumnya menangkap Carrillo pada Sabtu malam atas tuduhan pembajakan mobil. Dia belum dituntut atas kematian anak-anaknya.
Carrillo juga mengklaim dia mengambil nyawa anak-anaknya yang semuanya masih di bawah 4 tahun ‘dengan lembut’ saat dia menenggelamkan mereka.
Baca Juga: Bagimana Cara Membuat Pacar Melupakan Mantan? Simak Nasihat Cinta Seputar Pacar dan Mantannya
"Saya memeluk mereka dan saya mencium mereka dan saya meminta maaf sepanjang waktu," katanya.
"Saya mencintai anak-anak saya, saya mencintai anak-anak saya."
Dalam wawancara itu, Carrillo mengklaim dia menderita depresi, kecemasan, dan gangguan stres pasca-trauma tetapi tidak dalam pengobatan pada saat kematian anak-anak itu dan telah berhenti merokok mariyuana pada bulan Februari.
Baca Juga: Simak Arti Tanda Neptunus dalam Ramalan Astrologi Berdasarkan Zodiak Anda!
"Saya berharap anak-anak saya masih hidup, ya," kata dia.
"Apakah saya berharap bahwa saya tidak harus (membunuh mereka)? Ya. Tapi saya lebih suka mereka tidak disiksa dan dianiaya secara teratur selama sisa hidup mereka."
"Saya tahu apa yang saya lakukan. Mengerikan, dan saya membencinya dan saya membenci diri saya sendiri karenanya, tetapi seperti yang saya katakan, saya tidak akan melepaskan mereka untuk terus disiksa dan dilecehkan."
Kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut.***
