Parlemen Amerika Serikat Memanas! Muncul Kaukus Pro Donald Trump Gaungkan Tradisi Politik ‘Anglo-Saxon'

- 18 April 2021, 12:17 WIB
Ilustrasi Gedung parlemen Amerika Serikat. Parlemen Amerika Serikat mengutuk kaukus pro Donald Trump yang menekankan tradisi politik Anglo-Saxon, yang dibentuk anggota Partai Republik Marjorie Taylor Greene dan Paul Gosar.*
Ilustrasi Gedung parlemen Amerika Serikat. Parlemen Amerika Serikat mengutuk kaukus pro Donald Trump yang menekankan tradisi politik Anglo-Saxon, yang dibentuk anggota Partai Republik Marjorie Taylor Greene dan Paul Gosar.* /Pixabay.com/5harami

PR CIREBON — Anggota parlemen Partai Republik Amerika Serikat mengutuk kaukus pro Donald Trump yang menekankan tradisi politik ‘Anglo-Saxon,' menyatakan bahwa GOP Reps bukan tentang 'nativisme'.

Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Insider, dilaporkan kaukus tersebut dibentuk oleh anggota Partai Republik sendiri, yaitu oleh Marjorie Taylor Greene dan Paul Gosar, pada hari Jumat 16 April 2021 waktu Amerika Serikat.

Kaukus yang dibentuk oleh anggota Partai Republik Amerika Serikat tersebut berorientasi untuk mengikuti jejak Presiden Donald Trump.

Baca Juga: Positif Terpapar Covid-19, Atalia Praratya: Hari Pertama Kaget, Bingung Ketularan Dimana

Namun, menurut sebuah dokumen yang diperoleh dekat outlet, kaukus tersebut disinyalir berpotensi menginjak beberapa jari kaki dan mengorbankan ‘sacred cows’ untuk kebaikan bangsa Amerika.

Dokumen tersebut juga mencakup sejumlah pernyataan palsu tentang imigran, bantuan asing, dan pemilihan AS, seperti yang dilaporkan oleh Insider's Sonam Sheth.

Sejumlah anggota Partai Republik sejak itu mengutuk kaukus tersebut, dengan Rep. Adam Kinzinger dari Illinois mengatakan siapa pun yang bergabung harus dihukum oleh GOP Reps.

Baca Juga: Soal Larangan Mudik Lebaran, Polda Metro Jaya Berencana Tutup Tol Layang Jakarta-Cikampek

"Saya percaya siapa pun yang bergabung dengan kaukus ini harus memiliki komite mereka, dan konferensi Republik harus mengeluarkan mereka dari partisipasi konferensi," kata Kinzinger dalam cuitan tweet-nya.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x