Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari World of Buzz, Jumat 16 April 2021, Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin mengakui bahwa kas pemerintahannya sudah tidak lagi banyak, menyusul tingginya pengeluaran untuk penanganan Covid-19.
Tetapi pengeluaran yang tinggi untuk pasien Covid-19 dapat dengan mudah dihindari jika pemerintah membatasi jumlah pasien yang terinfeksi sejak awal dengan penegakan SOP yang ketat. Bagaimanapun, mencegah lebih baik daripada mengobati.
Baca Juga: Wilf Davies Seorang Petani Inspiratif, Ungkap Selalu Makan Malam yang Sama Selama 10 Tahun
Namun, pemerintah terus memberikan kelonggaran di mana mereka merasa nyaman dan dengan mudah tunduk pada peraturan yang dibuat, meskipun hal tersebut dapat menimbulkan risiko penularan.
Salah satu contohnya adalah penyelenggaraan even bazar Ramadhan yang saat ini sedang diadakan di seluruh pelosok tanah air Malaysia.
Halaman Twitter Laga Cawan baru-baru ini mengunggah video yang menayangkan Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin sedang mengunjungi pasar.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Arab Saudi Halalkan Judi Casino, Simak Penjelasannya!
Salah satu pedagang terdengar membacakan puisi dengan keras sebagai protes saat dirinya lewat.
Puisi itu berbunyi, “Mangga memang padu punya, hari-hari kami berniaga, hari-hari kami kerja, hujan panas kami turun, tidak banyak dah tinggal atas meja lagi, atas meja lagi.”
Yang menceritakan kisah tentang bagaimana orang biasa membawa keluar dari bisnis mereka dan bekerja keras meskipun hujan dan panas, namun mereka kekurangan makanan di meja mereka.