Israel sendiri sebelumnya telah melakukan banyak penandatangan perjanjian internasional yang mewajibkan untuk menghormati kesucian tempat-tempat suci.
Kepala Komite Islam-Kristen untuk Yerusalem, Hanna Issa mengungkapkan tindakan Israel telah melanggar Konvensi Roma 1998 dan meminta komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel.
Baca Juga: Heboh YouTube Gen Halilintar Dihack, Satu Keluarga Panik Telpon Atta dan Thoriq
Presiden Koalisi Kristen Nasional di Tanah Suci, Dimitri Diliani berpendapat bahwa insiden itu merupakan upaya untuk melumpuhkan kebebasan beragama dan merupakan serangan terhadap tempat-tempat suci Islam.
“Ini merupakan cerminan dari kebijakan rasis pendudukan Israel yang tidak dapat menerima siapapun yang bukan Yahudi,” ujar Dimitri.***