Baca Juga: Jadi Pasangan Paling Dipuja di Bollywood, Abhishek Bachchan Puji Aishwarya Rai
“Israel menyabotase kunci untuk memasuki menara dan secara fisik memutus aliran listrik ke pengeras suara,” ucapnya.
“Mereka juga mengejar pejabat dan staf wakaf yang menolak untuk mengikuti arahan mereka,” sambung Dewan Wakaf Yerusalem.
Mereka mengatakan pihak Israel menginginkan ketenangan ketika tentara mulai berdoa di tembok Buraq (Barat).
Baca Juga: 8 Tips Perawatan Wajah, Membantu Mengurangi Kerutan di Mata
Pejabat Yordania mengklaim karyawan wakaf Yerusalem yang dikelola Yordania dan departemen urusan Al-Aqsa diperlakukan kasar selama operasi polisi tersebut.
Daifallah Al-Fayez, juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania, menggambarkan tindakan Israel sebagai provokasi terhadap Muslim di seluruh dunia.
Selain itu, tindakan polisi Israel tersebut termasuk dalam pelanggaran hukum internasional dan status quo historis.
Baca Juga: Mata Semua Orang Sebenarnya Bewarna Coklat Menurut Sains, Ini Alasannya
Dia mengatakan bahwa Masjid Al-Aqsa adalah situs suci Islam dan departemen wakaf Yerusalem adalah ‘satu-satunya otoritas’ yang bertugas mengawasi semua hal yang berkaitan dengan Masjid Al-Aqsa.