Mengejutkan! Ditemukan Harta Karun Berlimpah Emas Batangan dan Koin Emas di Rumah Tua Prancis

- 17 April 2021, 08:37 WIB
ILUSTRASI - Penemuan harta karun berupa emas batangan dan koin-koin emas oleh pejabat kota Morez, Prancis, di sebuah rumah tua.*
ILUSTRASI - Penemuan harta karun berupa emas batangan dan koin-koin emas oleh pejabat kota Morez, Prancis, di sebuah rumah tua.* //Unsplash/Dmitry Demidko

Morez, sebuah kota industri kecil di lembah yang indah di Jura, seperti banyak kota lain di Prancis, sedang berusaha untuk membeli dan merenovasi bangunan tua untuk menarik keluarga kembali ke pusat pengosongannya.

“Rumah itu penuh dengan benda dan furnitur,” kata Laurent Petit.

Baca Juga: Quotes Ramadhan Hari ke-5 Puasa: Al-Quran Kitab Kasih Sayang

“Ada beberapa generasi yang tidak membuang apa pun, menyimpan semuanya, dan hidup sangat hemat. Saya setuju kami akan membeli properti apa adanya dan kami akan mengosongkan isinya sendiri secara bertahap,” tambahnya.

Ketika pandemi Covid-19 melanda musim semi lalu dan Prancis dikunci (lockdown), bagian timur Prancis terkena dampak parah dan rencana pekerja untuk merapikan gedung ditunda.

Tetapi Morez, di dekat perbatasan Swiss, memiliki masa lalu yang gemilang sebagai pusat manufaktur bersejarah untuk jam dan kacamata dan para pejabat ingin memeriksa apakah ada barang yang memiliki kepentingan sejarah.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Everton vs Tottenham: Cetak Dua Gol, Harry Kane Tertatih-tatih Keluar Lapangan

Staf senior, termasuk walikota, kepala layanan dan kepala museum setempat masuk sendiri. Mereka mengikuti aturan jarak sosial, masing-masing mengambil satu lantai, dan dengan hati-hati memilah-milah kotak dan lemari.

"Tiga toples penuh batangan emas tergeletak di belakang banyak benda lain di rak," kata walikota.

“Ada keterkejutan dan kebodohan. Tak seorang pun dari kami yang pernah memegang sepotong emas. Saya hanya pernah melihat batangan emas di foto, dan saya pikir itu pasti sangat besar. Tapi ini kecil, beratnya 1kg dan seukuran bungkus rokok,” beber Laurent Petit.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x