PR CIREBON - Gedung Putih menyebut bahwa Presiden AS Joe Biden tidak berniat untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Sebelumnya, pihaknya ditanya kemungkinan pertemuan Kim Jong Un dengan Joe Biden seperti yang dilakukan Donald Trump sebelumnya.
“Saya pikir pendekatannya akan sangat berbeda dan itu bukan niatnya (Joe Biden)," jawab sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki.
Baca Juga: Sanksi Kanada pada Rusia atas Krimea Dianggap Sia-sia, Misi Diplomatik: Pemalsuan Sejarah
Hubungan AS dan Korea Utara memanas, sesaat Korea Utara meluncurkan jenis baru rudal balistik taktis jarak pendek minggu lalu.
Hal ini dikabarkan karena Kim Yo Jong mengecam soal latihan militer Amerika Serikat dengan Korea Selatan.
Uji coba rudal Korea Utara juga membuat Washington meminta pertemuan komite sanksi Dewan Keamanan PBB (DK PBB), yang kemudian mengkritik uji coba rudal tersebut.
Joe Biden pada hari Kamis mengatakan Amerika Serikat tetap terbuka untuk diplomasi dengan Korea Utara.
Meskipun ada tes, tetapi pihak Joe Biden memperingatkan akan ada tanggapan jika Korea Utara meningkatkan masalah.
Korea Utara pada Sabtu mengatakan pemerintah Joe Biden telah mengambil langkah pertama yang salah.
Korea Utara juga mengungkapkan terkait permusuhan yang mendalam, dengan adanya kritik dari AS terkait uji coba rudal.
Donald Trump selama menjabat menjadi Presiden AS, mengadakan tiga pertemuan penting dengan Kim Jong Un dan bertukar serangkaian surat tertulis.
Tetapi hubungan kemudian membeku, dan Korea Utara mengatakan tidak akan terlibat lebih jauh kecuali Amerika Serikat membatalkan kebijakan permusuhannya.***