Chang menyesal telah mengubah nama belakangnya menjadi ‘Salmon Dream’ tatkala otoritas setempat memberitahunya pada hari kedua promo sushi gratis bahwa kuota maksimum pergantian namanya sudah terpakai tiga kali dan tidak akan diizinkan untuk mengganti namanya lagi, lapor UDN.
Chang merasa takut karena dia telah mengubah namanya tanpa memberi tahu orang tuanya terlebih dahulu, dia mengatakan dia tidak ingin mereka tahu untuk saat ini.
Baca Juga: Isu Impor Beras Merusak Harga Gabah Petani, Distan Cirebon: Jauh di Bawah HPP
Chang juga menyesal ketika dia memasuki restoran untuk mendapatkan sushi gratisnya pada hari kedua promo.
Berpikir tentang dampak jangka panjangnya, Chang hampir menangis.
Chang khawatir bagaimana dia akan memperkenalkan dirinya kepada orang lain di masa depan jika nama belakangnya ‘Salmon Dream’.
Baca Juga: Harus Tahu! Ternyata 9 Makanan Sehat Ini Tidak Baik Untuk Penderita Diabetes
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Taiwan News, otoritas di Kota Taichung menyatakan bahwa total 46 orang telah berganti nama menjadi ‘salmon’.
Melihat fenomena itu, Biro Urusan Sipil Kota Taichung pada 17 Maret lalu meminta publik untuk berpikir dua kali sebelum mengganti nama.
Mereka juga mendesak orang untuk tidak membuat perubahan nama karena riwayat pergantian nama akan dicatat oleh otoritas.***