Network
PR CIREBON - Diplomat top Amerika (AS) datangi Eropa minggu depan untuk membina baik antar keduanya.
Pemerintahan AS, di bawah Joe Biden berusaha untuk memulihkan hubungan AS yang lebih dekat dengan sekutu Eropa dan NATO.
Hal ini terjadi setelah empat tahun adanya ketegangan antara AS dan Eropa di bawah pimpinan mantan Presiden Donald Trump.
Departemen Luar Negeri mengumumkan Jumat bahwa Menteri Luar Negeri Antony Blinken akan mengunjungi Brussel untuk pembicaraan langsung pertama pemerintah dengan para pemimpin transatlantik.
Blinken dikatakan akan fokus pada kekhawatiran atas Afghanistan, Tiongkok, Iran dan Rusia, perubahan iklim, keamanan siber, terorisme, dan keamanan energi.
"Pertemuan di Brussel menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat kepada sekutu kami dan mitra Eropa dalam agenda bersama kami," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Soal Pasal 27 UU ITE, Mahfud MD: Kita Sudah Catat, Sudah Menjadi Perhatian Presiden Juga
Perjalanan Blinken dipusatkan pada pertemuan musim semi tahunan para menteri luar negeri NATO, juga akan mencakup pembicaraan dengan pejabat tinggi UE dan Belgia.
Pemerintahan AS di bawah Joe Biden telah memberikan penekanan besar pada perbaikan hubungan dengan sekutu AS di seluruh dunia, termasuk di Eropa.
Di mana, Donald Trump di masa pemerintahannya telah menekan mereka dengan serangkaian tuntutan.
Mulai dari meningkatkan pengeluaran pertahanan hingga perdagangan dan kerja sama dalam menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh Rusia dan Tiongkok.
Perjalanan ke Brussel akan menjadi perjalanan luar negeri kedua Blinken sejak menjadi diplomat top AS.
Dia akan kembali ke Washington Sabtu pagi dari Jepang, Korea Selatan dan Alaska.
Di Anchorage, dia dan penasihat keamanan nasional Jake Sullivan mengadakan pembicaraan kontroversial dengan para pejabat tinggi Tiongkok.
Di mana mereka menyatakan bahwa AS sedang membentuk front bersama dengan sekutu melawan Rusia dan Tiongkok.***
