“Saya 99,9 persen yakin virus Corona berasal dari laboratorium,'' katanya kepada surat kabar lokal Jerman, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Psikolog: Berikut Dua Hal Sepele yang Dapat Meningkatkan Kualitas Hidup Seseorang
Di antara bukti yang dikemukakan Dr Wiesendanger adalah fakta bahwa, meskipun Tiongkok bersikeras bahwa pencarian menyeluruh telah dilakukan, belum ada inang alami untuk virus yang ditemukan.
Kerabat terdekat Covid-19 yang ditemukan di alam adalah virus corona yang ditemukan pada kelelawar yang tinggal di sebuah tambang di Mojiang pada tahun 2012.
Dr Wiesendanger menuturkan bahwa kelelawar ini hidup berkilometer jauhnya dari Wuhan, yang berarti kecil kemungkinan mereka membawa virus ke kota.
Ilmuwan WHO juga menunjukkan dalam laporan mereka bahwa kontak antara warga Wuhan dan kelelawar jarang terjadi.
Tetapi, meskipun para peneliti WHO menyimpulkan bahwa virus itu pasti telah melompat ke inang sekunder yang bersentuhan dengan manusia sebelum melakukan lompatan, Dr Wiesendanger menempuh jalur yang berbeda.
Dia berpendapat cara paling logis bagi virus corona untuk mencapai Wuhan adalah melalui sampel yang dikumpulkan di Institut Virologi Wuhan untuk penelitian.
Baca Juga: Husin Shihab: Teriak Revisi UU ITE Karena Kerap Kepelingsut saat Gencarkan Propaganda