3.300 Lembaga Pendidikan Terima Ancaman Pengeboman, Ternyata Pesan Palsu

- 12 Februari 2021, 21:39 WIB
ILUSTRASI - Penegak hukum Rusia menerima laporan 3.300 lembaga pendidikan yang diancam dibom, namun ternyata pesan palsu.*
ILUSTRASI - Penegak hukum Rusia menerima laporan 3.300 lembaga pendidikan yang diancam dibom, namun ternyata pesan palsu.* /Pexels/Life Matters

PR CIREBON - Lembaga pendidikan di Rusia kini dihebohkan dengan ancaman bom.

Penegak hukum Rusia pun saat ini sibuk memeriksa semua tempat yang dikatakan mendapat ancaman pengeboman.

Dilaporkan oleh sumber penegak hukum Rusia, semua stasiun metro, sekolah, dan prasekolah di Moskow menerima ancaman bom pada Kamis, 11 Februari 2021.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Sindir KPI, Sejumlah Influencer Turut Soroti Aturan Protokol Kesehatan Sinetron

Disebutkan lebih dari 3.300 lembaga pendidikan yang saat ini telah diinspeksi.

Penegak hukum menyampaikan, setelah memeriksa setiap lembaga, tidak ada alat peledak yang ditemukan.

"Kemarin, semua sekolah, prasekolah, dan stasiun metro mendapat ancaman bom. Semua fasilitas diperiksa, tidak ada alat peledak atau zat yang ditemukan," katanya dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Russian News Agency pada Jumat, 12 Februari 2021.

Baca Juga: Otoritas Tiongkok Klaim Virus Corona Kemungkinan Berasal dari Kepala Babi

Sementara itu, diberitakan ada lebih dari 3.300 lembaga yang menerima ancaman.

"Lebih dari 3.300 lembaga pendidikan menerima email berisi ancaman bom," ujarnya.

Badan penegak hukum juga tengah mencari dan menentukan siapa yang berada di balik pesan palsu tersebut.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: TASS Rusian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x