Gletser Himalaya Pecah, Hantam Perumahan Hingga 140 Orang Dinyatakan Hilang

- 8 Februari 2021, 13:25 WIB
Ilustrasi gletser,
Ilustrasi gletser, /Pixabay/Simon

PR CIREBON - Pihak berwenang India menjalankan operasi pencarian korban, setelah bagian dari gletser Himalaya pecah dan menimbulkan berbagai bencana yang lain.

Jatuhnya gletser Himalaya juga menyebabkan banjir besar dan puing-puing menghantam dua bendungan, serta merusak sejumlah rumah.

Selain itu, sedikitnya 9 orang dikabarkan tewas dan 140 orang dinyatakan hilang akibat glester Himalaya yang pecah.

Baca Juga: Mengenal Bagus Kahfi, Pemain Bola Indonesia yang Masuk Kategori FC Utrecht dalam Seleksi Under 18

Banjir itu terjadi ketika sebagian gletser Nanda Devi putus di daerah Tapovan, negara bagian utara Uttarakhand pada Minggu pagi, 7 Februari 2021.

Dalam sebuah video yang dibagikan oleh petugas dan diambil dari sisi lereng bukit yang curam, memperlihatkan dinding air yang mengalir ke salah satu bendungan.

Hingga akhirnya terpecah menjadi beberapa bagian, dengan sedikit perlawan sebelum terus mengalir ke hilir.

Juru bicara Paramiliter Polisi Perbatasan Indo Tibet Vivek Pandey mengatakan, pembangkit listrik tenaga air Rishiganga di Sungai Alaknanda hancur, sedangkan pembangkit listrik tenaga air Dhauliganga di Sungai Dhauliganga rusak.

Baca Juga: Denny Darko Ungkap Penyebab Batalnya Pernikahan Ayu Ting-Ting, Masih Bisa Balikan?

Air mengalir dari pegunungan Himalaya, dan bertemu sebelum akhirnya menyatu di sungai Gangga.

Pandey mengatakan 12 pekerja yang terperangkap di dalam terowongan di proyek Dhauliganga telah diselamatkan, dan diberikan pertolongan pertama.

Sebelumnya, dia mengatakan 16 orang di antaranya terjebak di sana.

"140 pekerja lainnya di dua pabrik hilang," kata Pandey, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari New York Post pada Ahad, 7 Februari 2021.

Surjeet Singh, seorang pejabat polisi, mengatakan sembilan mayat sejauh ini telah ditemukan di tengah operasi penyelamatan yang intensif.

Baca Juga: Dapat Aduan Jalan Rusak, Ganjar Pranowo Minta Warga Adukan Lewat Aplikasi Jalan Cantik

Sementara Pandey juga menyampaikan, bahwa mereka telah memanggil tentara yang ahli dalam operasi pendakian gunung dan penyelamatan.

“Situasi terkendali dan tidak perlu panik,” ujarnya.

Para pejabat mengatakan ketika gletser itu pecah, itu mengirim air yang terperangkap di belakangnya serta lumpur dan puing-puing lainnya melonjak menuruni gunung dan masuk ke badan air lainnya.

Banyak desa dievakuasi ketika pihak berwenang mengeluarkan peringatan, mereka mendesak orang-orang yang tinggal di tepi sungai Alaknanda dan Dhauliganga untuk segera pindah ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Waspada, Beredar Penipuan Berbasis Klik Tautan di WhatsApp yang Dapat Menarik Uang

Pihak berwenang juga telah mengosongkan dua bendungan lebih jauh ke hilir sungai, untuk menghentikan air banjir mencapai kota Haridwar dan Rishikesh.

Selain itu, tempat-tempat wisata populer di tepi Sungai Gangga ditutup, serta semua aktivitas berperahu dihentikan sementara.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah